Archive for Agustus 14, 2008

Ransum Ruminansia

Terdiri dari hijauan dan konsentrat. Sebenarnya pakan utamanya sapi adalah hijauan sebagai sumber energi untuk menunjang kehidupannya. Jika hijauan yang tersedia memiliki kualitas yang baik maka produktivitas ternak biasa maksimal. Kondisi hijauan di Indonesia secara umum kualitasnya masih rendah, hal ini ditandai dengan rendahnya kandungan protein, tingginya lignin dan rendahnya nilai kecernaanya. Bila kita akan merencanakan sapi dengan tingkat produksi  susu yang tinggi pemberian pakan sapi harus kombinasi antara hijauan dengan konsentrat.

Konsentrat sapi, sudah dikenal para peternak sapi untuk produk yang dihasilkan pabrik pakan,  konsentrat ini dibuat dari dua atau lebih bahan hasil ikutan pabrik, limbah pabrik atau produk pabrik. Kandungan proteinnya biasanya berkisar 14 sampai 17% dengan kandungan TDN 65 sampai 70%, dilengkapi dengan vitamin dan mineral. Konsentrat ini biasanya diberikan sebagai pakan tambahan setelah diberi sapi diberi rumput Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Konsentrat unggas

 

Konsentrat ini dibuat untuk berbagai jenis dan periode hidup ternak unggas. Yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan konsentrat ini adalah kandungan asam-asam amino essensial (kualitas protein) hal ini dikarenakan unggas tidak mampu memenuhi kebutuhannya bila tidak tersedia dalam ransum. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Nutrisi Pakan Ikan & Udang

Seperti halnya hewan lain, ikan pun membutuhkan zat gizi tertentu untuk kehidupannya, yaitu untuk menghasilkan tenaga, menggantikan sel-sel  yang rusak dan untuk tumbuh. Zat gizi yang dibutuhkan adalah : protein,lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air.

 

A. Protein

Protein sangat diperlukan oleh tubuh ikan, baik untuk pertumbuhan maupun untuk menghasilkan tenaga. Protein nabati (asal tumbuh- tumbuhan), lebih sulit dicernakan daripada protein hewani (asalhewan), hal ini disebabkan karena protein nabati terbungkus dalamdinding selulosa yang memang sukar dicerna.

Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Harga Pakan Naik, Peternak Itik Pilih Boro

BREBES – Harga pakan itik di Kabupaten Brebes naik dalam tiga minggu terakhir. Akibatnya, sejumlah peternak memilih boro (merantau bersama itik-itiknya dan membiarkan unggas itu hidup di sawah orang lain).

Kosim, seorang peternak itik di Desa Limbangan Wetan, mengatakan kenaikan harga pakan itik terjadi setelah harga BBM dinaikkan oleh pemerintah pada awal Oktober lalu. Diperkirakan, biaya angkut pakan ikut naik.

Makanan itik terdiri atas bekatul, loyang (kerak nasi yang dikeringkan), dan ikan laut. Bekatul dan ikan diperoleh dari daerah Brebes, sedangkan loyang dibeli dari luar kota, seperti Cirebon dan Purwokerto.

Menurut Kosim, kenaikan harga pakan itik berkisar antara 28 perser hingga 71 persen. Harga ikan naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 50.000 per keranjang (satu keranjang sekitar 25 kilogram).

Sedangkan harga loyang naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 per kilogram dan harga bekatul naik dari Rp 800 menjadi Rp 1.000 per kilogram. Kenaikan tersebut dirasa sangat memberatkan para peternak itik. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »