Archive for November 4, 2008

UREA MOLASSES MULTINUTRIENT BLOCK

Suatu inovasi dalam bidang teknologi pakan yang menerapkan teknik perunut radioisotope dengan memanfaatkan metode fermentasi dalam perut ternak ruminansia (sapi, kambing, kerbau). Metode ini dapat mengembangkan mikroba pada rumen. Ternak yang hanya diberi pakan hijauan kualitas rendah perlu dibantu dengan pemberian suplemen.

UMMB ini dapat diberikan kepada sapi dalam bentuk tablet rekayasa penggemukkan dengan dosis 5 ons per ekor sapi setiap hari. Pada sapi potong akan menghasilkan PBBH sebanyak 0.8 kg/hari sedangkan pada sapi perah produksi susu sampai 25 liter.

Pada percobaan dengan ransom yang sama tanpa UMMB, Pertambahan bobot badan hariannya hanya 0.2 -0.3 kg/hari; sedangkan pada sapi perah hanya 10 – 15 liter.

Harga tablet ini pada tahun 2006 lalu Rp 1500/ tablet dan sudah pernah diaplikasikan di Desa Cangkiran dan Pakem Sleman.

UREA MOLASSES MULTINUTRIENT BLOCK

An innovation in the field of feed technology applying tracer technique radioisotope by exploiting fermentation method in livestock stomach ruminansia ( cow, goat, buffalo). This method can develop microbe at rumen. Livestock which only be given feed of low quality forage need to be assisted with supplement. Baca entri selengkapnya »

Comments (2) »

Sarjana Pertanian dan Peternakan Menganggur???

sarjana peternakan

sarjana peternakan

Sebuah kenyataan yang harus dipersiapkan dengan matang dan detail. Mahasiswa yang baru lulus banyak mengalaminya. Apalagi mahasiswa pertanian pada umumnya akan banyak yang ditemui menganggur dibandingkan sarjana dari fakultas lain. Hal ini maklum mengingat pelaku usaha kurang begitu melirik pada lulusan ini. Selain itu maksud dari fakultas Pertanian, peternakan dan perikanan sebenarnya mengharapkan lulusannya membuka usaha sendiri dengan bekal ilmu selama kuliahnya.

Tapi ataukah mereka memang berencana menjadi pengangguran…????

Bagaimana anda SETUJU? Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »

Petunjuk Bedah Bangkai (Nekrospi)

1) Sayat kulit pada sisi mulut kearah leher. Lakukan pengamatan pada saluran makanan adakah perubahan yang aneh

2) Iris atau belah tembolok. Teliti apa yang ada didalamnya (bagaimana teksturnya, jenis, aroma). Cuci dan periksa indikasi penyakit.

3) Buka oesophagus. Adakah benda-benda asing atau permukaan yang aneh.

4) Mengamati proventriculus dengan melihat adanya pendarahan atau lapisan yang aneh.

5) Belah ampela dan amati kondisinya

6) Mengamati usus dengan melihat adanya benjolan atau pendarahan. Untuk melihat adanya cacing, luka & lender yang berlebihan, sayat usus memanjang.

7) Amati caecum. Amati & teliti lapisan permukaannya

8) Sayat laryng dan trachea memanjang. Lihat adanya lender, darah.

9) Periksa kantung hawa untuk melihat penyakit pernafasan.

10) Amati kelainan dan kerusakkan jantung, hati, limpa, paru-paru.

11) Amati kelainan pada organ pembentukan telur.

12) Mengamati adanya pembengkakan syarat brachialis untuk melihat gejala marek

bedah bangkai

bedah bangkai

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

EGG DROP SYNDROME

Penyebab virus golongan adenovirus. Biasa menyerang ayam petelur umur 27-29 minggu yang sedang mengalami puncak produksi.

Gejala klinis: ayam terlihat sehat, tidak ada gejala sakit tetapi terjadi penurunan produksi telur yang disertai dengan kualitas yang menurun pula. Kondisi telur pada ayam yang tekena penyakit ini adalah warna kerabang menjadi pucat, kasar, tipis atau bahkan bentuk telur tidak norma.

egg drop syndrome

egg drop syndrome

Apabila dilakukan pembedahan,kelainan yang menonjol terlihat pada saluran telur yang mengalami peradangan. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »