Archive for Juni, 2009

TANDA – TANDA SAPI BERAHI

Masih ingetkah>>>>dulu kita ada rumus 3A 1D

ayo apa????

1.Abang (vulva berwarna merah)

VULVA MERAH ciri sapi berahi

VULVA MERAH ciri sapi berahi

2.Abuh (vulva bengkak)

VULVA BENGKAK ciri sapi berahi

VULVA BENGKAK ciri sapi berahi

3. Anget

suhu pada vulva hangat tidak seperti biasanya..boleh dicoba

4.Mounting – Standing Maunya dinaiki dan ga rewel

MOLTING STANDING ciri sapi berahi

MOLTING STANDING ciri sapi berahi

5. Dleweran

KLUAR LENDIR  ciri sapi berahi

MOLTING STANDING ciri sapi berahi

Leave a comment »

GMP (Good Manufacturing Practice)

GMP adalah semua prosedur, proses dan aturan/aktivitas/boleh tidaknya dilakukan pada pabrik makanan. Prinsip GMP ada dua yaitu yang bertanggung jawab untuk penerapan GMP di pabrik dan pelatihan untuk karyawan adalah Manajer Pabrik dan yang bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan atau training pada semua tingkatan karyawan dan memonitor penerapannya di pabrik adalah Quality Control (QC)/Quality Assurance.

Contoh GMP antara lain gudang (tempat penyimpanan), prosedur masuk H-1, prosedur memasukkan/mengeluarkan peralatan, material ke H-1 atau dari H-1.Gudang tempat penyimpanan harus :
1. Bebas dari binatang pest/hama, seperti tikus, kecoa, dan lain-lain
2. Kering dan bersih
3. Cukup lubang udara/ventilasi untuk menjaga suhu
4. Tidak terkena sinar matahari secara langsung

Adapun penyimpanannya harus:
1. Ada tempat khusus untuk barang yang direject
2. Sesuai dengan kondisi barang
3. Menggunakan palet
4. Palet harus diletakkan minimal 30 cm dari tembok
5. Ada label yang benar dan jelas
6. Tidak mencampur finished product dengan bahan baku
7. Tidak mencampur bahan baku dengan finished product
8. Bahan baku dan finished product tidak boleh dekat dengan bahan kimia, barang yang berbau tajam dan makanan ternak
9. menerapkan prinsip FIFO (First IN First Out)

Comments (1) »

DOC yang berkaulitas?

Ada beberapa pedoman untuk memilih DOC yang baik menurut Rasyaf (2003) :
1. Anak ayam berasal dari induk yang sehat agar tidak membawa penyakit bawaan.
2. Ukuran atau bobot badan ayam itu 37 gram sampai dengan 45 gram.
3. Anak ayam itu memperlihatkan mata yang cerah dan bercahaya
4. Anak ayam tidak memperlihatkan cacat fisik, misalnya kaki bengkok, mata buta.
5. Tidak ada lekatan tinja di duburnya
6. Paruhnya kokoh dan pertumbuhan bulu cepat, halus dan kering mengkilat.
7. Mortalitasnya rendah

Leave a comment »

Ketika Duri Daging Lebih Sakit Dari Sayatan Pedang

Seorang panglima perang pastilah tak takut dengan pedang saat peperangan. Dia hadapi tajamnya pedang musuh dengan senjatanya kalau perlu dengan kulitnya...Keperkasaan seorang prajurit yang tak perlu diragukan lagi.

Nyaris tak ada lemah dalam medan laga, semua dipersiapkan dengan teliti dan matang. Diujikan untuk meminimalkan luka yang berakibat kematian. Kalau terpaksa terluka oleh pedang musuh justru mengobarkan semangatnya untuk lebih menyerang. Sayatan pedang akan membuatnya maju. Darah tak terasa mengalir apalagi perih luka. Tapi hanyalah menyerang dan menghantam…

Panglima adalah manusia biasa dengan kehidupan sosial yang tak hanya mengayunkan pedang dengan tangan tapi hati...Pada kehidupan ini pedang bukanlah satu-satunya senjata yang mematikan. Suara, pemikiran bisa menjadi racun yang mematikan. Kekuatan bukan yang utama; pengertian, pemahaman dan pengejawantahan adalah pamungkasnya senjata di laga sosial.

”Kamu tidak memahami perasaan, ku!” sebuah kata yang sering dilontarkan kala ia terpojok. Bisa jadi senjata saat itu…(ungkapan yang keluar dalam hati) Saat dimana ketidakcocokan, ketidaksesuaian, dan perbedaan mengemuka tetapi terlalu berat untuk meninggalkan. Sendiri belumlah menjadi pilihan yang bijak.

Ketika itulah duri lebih sakit dari pedang…..jangan menganggap duri itu dari makhluk lain tapi…”Lihatlah diri kitapun berduri!” Hati-hati dengan duri itu….pergunakan dengan bijaksana………………

duri(Parlan Raharjo dalam medan laga)

Leave a comment »