Archive for Juni, 2010

Peran Vital Susu Pada Piala Dunia 2010

Susu merupakan bagian dari bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi yang sempurna, sangat bermanfaat dan esensial untuk manusia, dalam membantu pertumbuhan dan membangun karakter intelektualitas. Konsumsi susu Indonesia masih relative rendah dibanding Negara lain, 9,4 kg/kapita/th bandingkan dengan Malaysia dan India (25,5 dan 45 ) Swamurti, 2008.

Salah satu dampak konsumsi protein hewani (termasuk didalamnya susu) yang rendah berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia.Posisi kansumsi susu bangsa Indonesia diantara bangsa lain didunia bila dihubungkan dengan prestasi , contohnya sepak bola adalah sebagai berikut

Negara Rangking FIFA Konsumsi Daging Konsumsi Susu
Spain

Brazil

Netherlands

Italy

Germany

Portugal

France

England

Argentina

Greece

Japan

South Korea

Thailand

Vietnam

INdonesia

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

46

53

99

114

137

107.2

80.8

73.9

88

83.3

86

88.6

83.9

88.6

79.2

45.4

48.9

26.8

34.9

10

102.8

115.2

112.3

44.1

73.7

85.3

51.6

119.6

100.5

84.1

40.9

11.9

11.9

5.8

4.5

Sumber : FAO 2005, FIFA Maret 2010 (Nurtini,2010)

Akhirnya inilah salah satu rahasia pemain sepak bola dunia…Negara yang lolos ke putaran piala dunia 2010 rata-rata mengkonsumsi daging dan susu relative lebih banyak. Begitu vitalnya peran dunia peternakan terhadap perkembangan olah raga favorit dunia yaitu sepak bola.

Tak salah apabila saya acungkan jempol dan angkat topi bagi agribis soldiers….jalanmu tidak salah bro, kiprahmu pengaruhi dunia…..berjuanglah untuk mensupport kebutuhan protein hewani.

Leave a comment »

Biokimia Susu

susu

susu

Susu mengandung gula dalam bentuk laktosa, laktosa banyak terdapat dalam air susu ibu dan air susu mamalia. Air susu ibu mengandung 5-8 % laktosa, sedang air susu sapi mengadung 4-6 % laktosa. Laktosa dapat mengalami hidrolisa oleh enzim laktase yang dihasilkan mikroba asam laktat menjadi glukosa dan  galaktosa. Selanjutnya glukosa dan galaktosa dapat mengalami glikolisis menjadi asam piruvat dan asam laktat. Laktosa mengkristal dengan sebuah molekul air kristal, kristalnya besar-besar dan kristalnya dalam air kurang baik.

Struktur kimia susu tersusun dalam residu unit D-galaktoperanosa yang mengikat residu urat D-glukopiranosa. Ikatan glukosida yang terjadi antara C nomor 1 dari galaktosa dan atom C nomor 4 dari glukosa (Martoharsono, 1994).

Leave a comment »

Pakan Sapi (management pakan)

Pakan Sapi Berkualitas

Pakan Sapi Berkualitas

Kendala lainnya dalam hal penggemukan sapi adalah bagaimana untuk mendapatkan pakan  ternak yang berkualitas dan tepat. Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat. Pakan diberikan dengan cara dijatah/disuguhkan yang yang dikenal dengan istilah kereman. Konsumsi Bahan kering sapi adalah 3% berat badan. Pemberian pakan dilakukan 2  kali dalam sehari yaitu pagi dan sore dengan air minum adlibitum.. Target pertambahan bobot badan yang diharapkan adalah 0.9 kg/hari

Manajemen pemberian pakan yang baik perlu dipelajari karena merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pakan yang diberikan. Pemberian pakan yang tidak memenuhi kebutuhan ternak akan merugikan. Manajemen pemberian pakan harus memperhatikan penyusunan ransum kebutuhan zat-zat untuk ternak yang meliputi jenis ternak, berat badan, tingkat pertumbuhan, tingkat produksi, dan jenis produksi (Chuzaemi,S dan Hartutik,1988). Baca entri selengkapnya »

Comments (2) »