| Bogor (TROBOS). Mengingat tingginya ketergantungan Indonesia terhadap susu sapi impor, substitusi susu sapi dengan susu kambing dapat dijadikan solusi. Sejumlah penelitian bahkan menyebutkan susu kambing mengandung nutrisi yang lebih baik.
Meskipun demikian, konsumsi susu kambing di Indonesia masih kurang tersosialisasi dengan baik di masyarakat. “Terkait populasi kambing perah, kami belum memiliki data,” ujar Titiek Eko Pramudji, Kepala Sub Direktorat Ternak Perah, Direktorat BudidayaTernak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Tiko, begitu ia disapa, mengatakan sejauh ini baru dibuat cetakbirutentang kambing, tapi belum dipisahkan antara kambing perah dan kambing pedaging serta belum disosialisasikan. Pihaknya akan belajar dari beberapa negara yang perkembangan kambing perahnya cukup bagus.“Dari sisi pendataan, Thailand dapat dijadikan contoh sedangkanuntuk pengolahandankeamananpangannya dapat meniru Jepang,” jelasnya. ( Sumber Trobos 180 September 2014) INI akan dijawab tanggal 4 April 2014 oleh Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia (ASPEKPIN)
SO…….Anda Mau Menjadi Saksi ……??? Data akan disajikan secara online dalam web resmi Asosiasi Silahkan bergabung dengan kami Kami siap menjawabnya… |




