Archive for April 21, 2016

Sistem Pemerahan Pada Sapi dan Kambing

mesin perah kambing

mesin perah

Pemerahan bertujuan untuk memperoleh hasil susu yang sebanyak-banyaknya. Tahapan pemerahan yaitu pra pemerahan, pelaksanaan pemerahan dan pasca pemerahan. Tahap persiapan pemerahan meliputi pembersihan kandang, memandikan tubuh sapi, mengikat ekor sapi, mencuci ambing dan putting dengan air hangat, pemeriksaan susu dari tiap-tiap putting dan massage ambing sapi perah. Dijelaskan lebih lanjut bahwa kandang harus dalam keadaan bersih sebelum pemerahan dilakukan dan bebas dari bau, peralatan perah harus siap sebelum pemerahan dilakukan.

Proses pemerahan dapat menggunakan dua sistem yaitu sistem pemerahan dengan tangan, dan pemerahan dengan menggunakan mesin perah. Pemerahan dengan tangan ada tiga macam yaitu 1) whole hand milking yaitu memegang puting susu pada pangkal puting diantara ibu jari dan telunjuk dengan tekanan diawali dari atas yang diikuti jari tengah, jari manis dan kelingking, seperti memeras; 2) strippen yaitu puting dijepit diantara ibu jari dan telunjuk yang digeser pada pangkal puting ke bawah sambil dijepit; 3) knevelen, cara ini sama dengan cara strippen tetapi dengan membengkokkan ibu jari

Agar susu yang diperah hasilnya bersih dan bagus tempat untuk memerah susu harus bersih, tidak berdebu, tempat pemerahan kambing berlantai semen atau papan yang rata. Kalau ambing cukup besar, cara memerah yang baik adalah dengan menggenggam ambing, jika ambing masih kecil dengan cara diplirit. (Studi Pustaka : Syarief dan Sumoprastowo, ;Sudono, 1984)

 

Leave a comment »

Membuat Kompos Ampas Teh

Kompos merupakan pupuk organik yang tidak mempunyai efek buruk terhadap tanah maupun tanaman. Dibandingkan dengan pupuk anorganik (buatan pabrik) kompos mempunyai kandungan unsur hara yang lengkap serta kandungan bahan organik yang tinggi. Kompos mampu merubah struktur tanah menjadi remah dan mampu menahan air sehingga tanah tetap Dilihat dari segi konservasi tanah, kompos merupakan pupuk yang dapat melestarikan fungsi sumberdaya tanah karena kemampuannya dalam menyerap air dan menekan erosi.

 

Sesuai dengan perkembangan dunia pertanian di Indonesia yang kembali kepada sistem pertanian organik dan meninggalkan pertanian yang mengandalkan sarana produksi dari bahan-bahan kimiawi, kompos organik menjadi semakin diminati oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan. Kerugian penggunaan bahan-bahan kimia seperti penggunaan insektisida dan pupuk anorganik, selain berbahaya bagi kesehatan juga merusak lingkungan.

KOMPOS AMPAS TEH2

Kompos Ampas Teh

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »