Archive for Agustus 12, 2017

Qurban …Tips dan Trik Lapak Jualan Hewan Qurban

Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, seperti yang telah disampaikan Presiden Jokowi dalam sebuah kunjungan kerja awal bulan Agustus 2017. Kenyataan ini merupakan sebuah potensi kekuatan yang harus dimanajemen dengan baik dan benar demi kemajuan bersama.

Bagi peternak ruminansia (sapi, kambing domba, kerbau) dapat juga mengambil peranan dalam hal ini. Bagaimana ? kok bisa?

Yaa…momen Idul Adha dengan ibadah qurban merupakan salah satu pasar besar lagi menggiurkan untuk melakukan penjualan hasil ternaknya. Sangat logis karena pada saat tersebut permintaan (demand) hewan untuk korban meningkat dibanding pada bulan lainnya.

Sudah banyak bahasan yang disampaikan dan ditulis mengenai bagaimana tata cara memilih hewan qurban yang baik dan benar. Misalnya  hewan qurban dipilih dari ternak yang memenuhi syarat hewan qurban, ternak harus sehat, tidak cacat, cukup umur dan gemuk. Akan tetapi relatif belum banyak yang mengulasnya dari sisi penjual/ pelapak hewan qurban.

Pasar yang menjanjikan ini terkadang menjadikan pelaku usaha qurban bertindak nyaris sporadis  spekulatif dalam mendirikan lapan dan melakukan jualannnya. Tidak salah andai banyak lapak yang memilih lokasi pinggir jalan yang ramai dan strategis, namun hal itu saat ini masih perlu dioptimalkan.

Mengapa?

Tingkat persaingan yang ada saat ini dalam hal penjualan hewan qurban sudah sangat ketat bahkan dibeberapa daerah sampai ada istilah”perang” harga.  Namun hal ini bukanlah solusi yang pas untuk menjalankan usaha. Kreatifitas seni berjualan merupakan salah satu solusinya, bagaimana tampil beda dalam membuka lapak juga bisa menjadi pilihan. Akan tetapi yang pasti perlu dipersiapkan beberapa hal yang memberikan tingkat keyakinan dan kepuasan calon pembeli.

  • Hindari lapak berada dijalur hijau, trotoar dan jalan protokol

syarat lokasi lapak

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

AI Test….Prosedur Praktis Tes AI di Kandang

AI disini bukan Artificial Intelegence atau  kecerdasan buatan  oleh mesin dan atau robot yang sedang trending saaat ini. AI yang dimaksud disini adalah Avian Influenza, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti pada unggas.

Beberapa tahun yang lalu kasus AI (H5N1) sempat menjadi permasalahan global, karena mengakibatkan kematian pada manusia setelah tertular dari unggas. Deteksi dini  perlu dilakukan dikandang dengan melihat ciri ciri fisik serta pola kematian akan lebih akurat apabila dilakukan Test AI.  Pengujian dikandang dapat dilakukan dengan menggunakan  Rapid AIV (Avian Influenza Virus) Ag Test Kit, hal ini dilakukan untuk kecepatan tindakan setelah hasil diketahui namun tetap disarankan juga melakukan uji lab.

Alat test virus flu burung

Prosedur test Ai:

  1. Buka cotton tipped (No 1). Oleskan pada cloaca ayam yang diduga terkena Ai. Cotton tipped dapat digunakan untuk 10 ayam (dapat dilakukan pada kotoran langsung)
  2. Masukan cotton tipped yang sudah dioleskan cloaca ke dalam larutan pengecer (No 2), lalu kocok hingga tercampur dan homogen.
  3. Ambil larutan diatas menggunakan pipet plastik (No 3).
  4. Teteskan larutan ke dalam bagian cawan antigen (No4)
  5. Tunggu beberapa saat (5 menit), baca indikator garis merah
  6. Apabila ada satu garis maka negatif AI…apabila muncul dua garis merah berarti positif AI

Pengujian Flu Burung

Apabila ditemukan hasil positif agar segera ditanggani serta berkooordinasi dengan dinas terkait. Hal ini akan berbahaya, Pada 21 Juli 2005, tiga kasus fatal terjadi di Tangerang, Indonesia, yang disebabkan oleh flu burung subtipe H5N1. Berbeda dengan kasus lainnya di Asia Tenggara (Thailand, Kamboja, dan Vietnam), kasus ini dianggap unik karena korban tidak banyak berhubungan dengan unggas.

Hingga 6 Juni 2007, WHO telah mencatat sebanyak 310 kasus dengan 189 kematian pada manusia yang disebabkan virus ini dengan rincian sebagai berikut:

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »