Terkadang muncul keheranan diantara kita saat mengetahui sebuah feedlot dengan populasi ribuan bahkan puluhan ribu ekor. Terutama di Indonesia khususnya di Jawa yang minim lahan pengembalaan. Pasti ada yang menanyakan, bagaimana cara menyusun ransum pakannya? Bagaimana cara menghitungnya? Kan sapinya buanyakkk……
Apa dihitung satu satu…..? kalau demikian akan berapa lama waktu yang diperlukan hanya untuk menghitung? (keburu sapi nya kelaparan nunggu hitungan selesai) lalu bagaimana formulasi ransum nya?
Pada system penyusunan ransum ruminansia pada umumnya ada dua cara penyusunan yaitu menyusun ransum per individu ternak dan penyusunan ransum berdasar kelompok ternak. Penyusunsan ransum secara individu biasanya dilakukan pada sapi kereman dengan system kandang tunggal. Cara ini efektif pada populasi ternak yang sedikit misal dibawah 15 ekor, karena kebutuhan per ekor lebih terjamin, minimal persaingan pakan sehingga potensi tumbuh dan pertambahan bobot badannya optimal.
Formulasi Individu
Pada kepemilikan ternak yang banyak diatas 50 bahkan ribuan tentunya cara individu tidak efektif. Cara yang pas untuk populasi banyak adalah dengan mengelompokkannya. Pengelompokkan tergantung tujuan pemeliharaan. Pada ternak penggemukkan tentunya pengelompokkan berdasar bobot badan yang paling disarankan. Pada pembibitan akan ada pengelompokkan berdasar umur, masa pertumbuhan, status ternak dll.
Cara pengelompokkan inilah yang digunakan pada ternak dengan populasi banyak. Selanjutnya dari data kelompok tersebut akan diketahui berapa kebutuhan nutrisinya dan berapa kebutuhan pakannya. Untuk jumlahnya (berapa kg dan berapa ikat hijauan) tentunya tinggal mengalikan jumlah individu dalam kelompok tersebut dan jangan lupa untuk melebihkan beberapa persen saat pemberiannya.
Sudah banyak dibahas oleh narasumber untuk membuat pakan perlu diketahui terlebih dahulu berapa kebutuhan bahan keringnya. Berapa kebutuhan pakan yang dibutuhkan oleh ternak tersebut? Kebutuhan bahan kering ternak dapat disimak disini
Penyusunan formulasi ransum dapat menggunakan software formulasi ransum berikut ini:
Edukasi - Pertanian & Peternakan 
Tinggalkan komentar