Masa kecil hingga muda adalah masa masanya tumbuh dan kembang secara signifikan, demikian juga berlaku untuk ternak dimasa muda pertumbuhan maksimal optimal berlangsung. Suatu masa apabila tidak mendapat support yang optimal akan mempengaruhi tumbuh kembang pada masa masa berikutnya.
Masa “cempe” pada kambing domba….masa “pedet” pada sapi serta masa “gudel” pada kerbau merupakan peletakkan pondasi pada arah usaha ternak selanjutnya. Penentu hasil produksi baik susu, daging maupun anakan pada generasi selanjutnya. Anakan sebagai hasil breeding agar mengalami tumbuh kembang optimal harus disupport oleh
- Feeding Program yang bagus
- Manajemen yang tepat
- Biosecurity yang pas.
Pada artikel berikut ini akan dikupas mengenai feeding program dimasa awal pertumbuhan anakan. Lebih khusus lagi pada asupan susu yang diperoleh anak dari induknya. Susu selama masa laktasi induk dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan masa produksinya dan kandungannya yaitu
- Kolostrum : susu induk yang diproduksi dimasa awal setelah melahirkan. Susu yang mengandung maternal antibodi dari induk. Kolostrum relatif berwarna kekuningan, agak kental dan aroma khas kolostrum. Kolostrum biasanya dihasilkan induk sampai dengan 5-7 hari setelah melahirkan.
- Susu induk biasa : susu induk pasca kolostrum hingga masa kering. Susu ini adalah susu yang sudah relatif kita kenal dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Susu merupakan asupan utama bagi anakan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Berdasarkan pengamatan dikandang dapat disimpulkan bahwa anakan cempe yang mendapat support penuh susu induk akan mengalami pertumbuhan (ukuran, besar, bobot) lebih tinggi. Demikian juga dengan asupan kolostrumnya pada cempe yang terpenuhi asupan kolostrum induk secara fisik lebih besar dan tidak mudah lemas.

Asupan susu mendukung tumbuh kembang
Pada ilustrasi ditampilkan dua anakan cempe yang lahir bersamaan dari induk yang berbeda dimana cempe yang kecil ditinggal mati induknya dan asupan susu dipenuhi dari induk lain dan susu skim. Pada cempe yang lebih besar full mendapat kolostrum dari induknya, sedangkan pada cempe yang kecil mendapatkan sharing kolostrum dan susu dari induk lain. Hal ini sangat logis karena cempe yang mendapat asupan kolostrum penuh terbentuk kekebalan tubuh yang lebih baik sehingga asupan nutrisi pada susu terkonversi dengan optimal menjadi tulang dan daging.




Agnes said,
29 Mei 2022 @ 17:55
Terima Kasih Pak Blognya sangat membantu.
Kalimat Setiap bait terlihat Sederhana namun tepat ke gagasan pokok. Mudah di mengerti dan di pahami.
Sukses selalu Salam Entelemi….
SukaSuka