Archive for Juli, 2019

MEDOKA….Memuliakan dan Sempurnakan Ibadah Qurban

Penyembelihan hewan qurban  merupakan rangkaian ibadah yang tata caranya diatur  dan tentunya dilakukan ditempat baik dan benar. Banyak sekali pedoman penyembelihan hewan qurban  yang dapat diakses baik itu dari swasta, Kementrian Pertanian, Kementrian Agama dan ini sangat membantu dalam tata cara penyembelihan serta penanganannya. Tempat  ideal untuk melaksanakan pemotongan hewan qurban memang di RPH (Rumah Potong Hewan) karena tata cara, fasilitas, dan higienitasnya.

Penyembelihan hewan qurban banyak dilaksanakan pada lingkungan sekitar masjid, dikebun, deket selokan dan lokasi lain yang kurang tepat. Banyak penyembelihan dilakukan diatas selokan, diatas tanah tanpa alas, cukup ironis ini dilakukan dengan mengagungkan asma Allah (namun ditempat itu banyak cemaran). Hal ini dikarenakan masjid yang mempunyai RPH atau yang bekerja sama dengan RPH, terbatas jumlahnya. Kondisi tempat pemotongan akan mempengaruhi higienitas dan kualitas daging, karena sangat dimungkinkan adanya cemaran.

Hal ini berlangsung dari tahun  ke tahun, realitas ini mendorong El Barka dengan menggandeng JULEHA  (Juru Sembelih Halal) mensosialisasikan penyembelihan hewan qurban  yang benar dan tepat. Beriringan dengan program tersebut pada tahap awal diluncurkan sebuah inovasi solutif bernama “MEDOKA”.

Medoka

Meja Potong Domba Kambing

Medoka merupakan  meja potong domba dan kambing portable, alat ini berupa meja (sudah dikondisikan) bisa dilipat dari bahan tahan karat dan perangkat pendukung lain yang terinstal pada meja tersebut. Perangkat ini dirancang dan dibuat sesederhana tanpa mengurangi fungsi serta nilai tambahnya. Medoka selalu diupdate dan upgrade untuk menyempurnakan fungsinya. Langkah ini dilakukan agar dapat diduplikasi oleh panitia pemotongan hewan qurban di seluruh Indonesia. El Barka membagikan  ratusan Medoka ke  beberapa masjid di Indonesia secara gratis agar ibadah qurban semakin sempurna dengan memuliakan hewan qurban.

El barka tebar meja potong

El barka tebar meja potong domba kambing

Medoka sangat mudah digunakan :

  • Siapkan medoka dengan posisi bagian atas meja vertikal
  • Sambungkan dengan kran air dan saluran penampung darah
  • Ambil kambing/domba dari kandang,berdiri sejajarkan dengan posisi meja

medoka  tahap 1.jpg

  • Pasangkan pengikat medoka ke tubuh kambing/domba
  • Tarik dan tekan medoka sehingga posisi kambing terangkat

medoka tahap 2.jpg

  • Pastikan pengunci terpasang dengan benar
  • Ternak siap dipotong

medoka tahap 3.jpg

*Beberapa foto diambil dari konten video Juleha indonesia

https://scontent.cdninstagram.com/vp/968cf21f6b1990ae924318bb878009d3/5D3FE1A9/t50.2886-16/64645169_2281797075402729_4352633730234318848_n.mp4?_nc_ht=scontent.cdninstagram.com

Leave a comment »

Penyembelihan Hewan Qurban Yang Halal dan Baik

Qurban  merupakan sebuah ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan penyembelihan hewan qurban atas dasar ketaqwaan dan kesabaran dalam melaksanakan perintahNYA. Sebagai rangkaian ibadah maka tata cara pelaksanaannya diatur sedemikian rupa, diantaranya :

Syarat Petugas Penyembelih

  • Laki-laki muslim dewasa
  • Sehat jasmani rohani
  • Memiliki pengetahuan & ketrampilan teknis dalam penyembelihan hewan halal yang baik dan benar

Syarat Peralatan

  • Pisau/golok yang digunakan harus tajam, sehingga menjamin dapat memutus pembuluh darah, tenggorokan dan saluran makanan.
  • Senantiasa terjaga kebersihannya dan tidak berkarat.

Persyaratan Sarana

  • Kandang penampungan sementara bersih, kering dan mampu melindungi dari panas matahari dan hujan
  • Tempat penyembelihan kering, bersih dan terpisah.
  • Lubang penampungan darah 0,5 x 0,5 x 0,5 m untuk tiap 10 ekor kambing atau 0,5 x 0,5 x 1 m untuk sapi
  • Tersedia air bersih yang cukup untuk mencuci peralatan dan jeroan selama proses berlangsung
  • Tempat khusus untuk penanganan daging yang harus terpisah dari jeroan dan terjaga kebersihannya.

Perlakuan Hewan Sebelum Disembelih

  • Pemeriksaan ante mortem
  • Dilakukan secara wajar dengan memperhatikan animal welfare agar ternak tidak stress dan daging berkualitas
  • Diistirahatkan sebelum disembelih dengan pemberian pakan dan minuman
  • Merebahkan/menjatuhkan dengan hati-hati, hindari cara paksa dan kasar

Tata Cara Penyembelihan Halal

  • Penyembelihan dilakukan dengan tata cara agama islam sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan persyaratan hygienis serta sanitasi, diantaranya :
  • Hewan direbahkan menghadap arah kiblat
  • Membaca basmalah
  • Hewan disembelih dengan sekali gerakan tanpa mengangkat pisau dari leher pada saat memotong 3 (tiga) saluran sekaligus yaitu:
    • Saluran makan (mar’i)
    • Pembuluh darah (wadajain)
    • Saluran nafas (hulqun)
  • Proses selanjutnya dilakukan setelah hewan benar-benar mati sempurna
  • Penanganan hewan setelah sembelih sebaiknya dilakukan dengan posisi digantung pada kaki belakangnya agar pengeluaran darah sempurna, kontaminasi silang dapat dicegah dan penanganan lebih mudah.
perlakuan jaroan

perlakuan jaroan

  • Ikat saluran makanan (esofagus) dan anus agar isi lambung dan usus tidak mencemari daging
  • Lakukan pengulitan secara hati-hati dan bertahap, diawali dengan membuat sayatan pada bagian medial kaki
keluarkan jeroan

keluarkan jeroan

  • Keluarkan isi rongga dada dan rongga perut secara hati-hati agar dinding lambung dan usus tidak tersayat
  • Pisahkan jeroan merah (hati,jantung, paru, ginjal, limfa) dari jeroan hijau (lambung,usus, esofagus,lemak)
  • Pemeriksaan post mortem
  • Pindahkan karkas ke tempat khusus untuk penanganan lanjut.

Pemeriksaan Post Mortem

Pemeriksaan post-mortem adalah pemeriksaan kesehtan karkas dan organ tertentu (jeroan) setelah penyembelihan yang bertujuan untuk memutuskan apakah daging aman dan layak konsumsi. Dilakukan oleh dokter hewan atau juru uji daging/petugas teknis yang telah mendapatkan pelatihan tentang meat inspector dan dibawah supervisi drh.

(Leaflet Pedoman Penyembelihan Hewan Qurban yang Halal dan Baik, BPJPH Kementrian Agama RI)

Comments (1) »