
Anakan Kambing Tripet
Kambing domba merupakan ternak ruminansia yang relatif simple dibandingkan sapi, dalam artian tidak memerlukan modal yang besar untuk mendapatkannya, mudah diperjualbelikan serta pemeliharaan lebih mudah. Selain itu faktor jumlah anak yang dilahirkan (litter size) pada kambing dan domba relatif lebih bagus dibanding dengan sapi. Kelahiran anakan 2-3 ekor pada kambing domba merupakan hal yang biasa.
Fakta inilah yang menjadikan kambing dan domba menarik untuk diternakkan terutama dalam hal breeding. Peluang perbanyakannya lebih besar dibandingkan sapi. Proses kebuntingan pada kambing domba juga lebih singkat dibanding sapi. Ada kiat yang jitu yang dapat diterapkan dalam breeding kambing domba agar perbanyakan populasi signifikan yaitu dengan menargetkan beranak tiga kali dalam dua tahun.

pola perkawinan kambing domba (beranak 3x/2 tahun)
Ada tiga fase penentu agar pola ini berjalan dengan baik yaitu
- Dalam satu siklus birahi harus sudah terjadi kebuntingan.
- Fase kebuntingan dengan memberikan asupan nutrisi yang pas dan cukup
- Masa pasca melahirkan hingga penyapihan dalam waktu 2 bulan
Kedisiplinan dan keakurasian dalam rangkaian proses reproduksi ini sebagai kuncinya. Jadi jarak antar kelahiran yang diharapkan 8 bulan, apabila dalam dua tahun domba beranak tiga kali dengan litter size (jumlah kelahiran) 2 ekor maka dalam dua tahun ada penambahan 6 ekor kambing domba

beranak 3 kali



