Archive for Agribiz

Sukses Ubah Eks Tambang Dengan Peternakan, Equalindo Farm Gelar Pelatihan Breeding Ruminansia

Peserta Farm Training Equalindo Farm

KUTAI KARTANEGARA – PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera patut jadi percontohan pemanfaatan lahan eks tambang menjadi area peternakan. Sejak tahun 2016 Equalindo Farm ini berhasil mengubah lahan eks tambang seluas 52 hektare menjadi area peternakan.

Dari lahan seluas itu diawali dengan ternak ayam potong, kemudian pada 2017 mulai ternak kambing. Produktifitas yang terus meningkat akhirnya pada 2018 ditambah lagi ternak sapi.

Dengan mengusung konsep breeding ruminansia, Equalindo farm Kaltim mulai menularkan kegiatan mengembankan ternak itu pada kelompok ternak di Kaltim bahkan di Indonesia.

Berlangsung selama dua hari pada tanggal 19-20 desember 2020. Equalindo farm Kaltim menggelar pelatihan dasar breeding ruminansia. Karena anjuran protokol kesehatan, pelatihan usaha pengembangbiakan ternak baik secara fisik maupun teknologi reproduksi ini hanya diikuti 15 peserta. Selain dari Kaltim, pelatihan itu diikuti peserta Jawa Tengah dan Jakarta.

Koordinator pelatihan, Sugeng berharap keberhasilan kegiatan breeding dalam mengembankan ternak yang mereka lakukan bisa menjadi contoh pemanfaatan area tambang sebagai sumber penghasilan masyrakarat.

“Semoga ini bisa berkembang di Indonesia pada umumnya dan kita ingin memberikan contoh pada teman-teman diarea tambang yang kritis sekalipun. Area pasca tambang bisa dilakukan kegiatan peternakan untuk mengembangbiakan ternak,”katanya dikonfirmasi saat pelatihan sedang berlangsung.

Dalam pelatihan kata dia, peserta akan dibekali materi dan teori yang sudah mereka uji dan dipraktekan sendiri. Kemudian peserta juga bisa praktek secara langsung dari ternak yang ada dilokasi tersebut.

“Jadi mereka bisa melihat dan praktek langsung. Harapanya begitu mereka sampe dilokasi masing-masing, bisa aplikasikan apa yang mereka dapat disni,”imbuhnya.

Salah seorang peserta dari Jakarta mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya dengan adanya kegitan ini bisa memberikan ilmu dan pengetahuan tentang konsep peternakan secara moderen. Bahkan kata dia, telah mengetahui kredibelitas Equalindo farm Kaltim dalam kegiatan Breeding Ruminansia.

“Karena saya sudah tau kualitas mereka, sehingga saya tertarik belajar,”terang Tarwojo, peserta pelatihan dari Jakarta.

Kepala Seksi Pembibitan Ternak, Dinas Peternakan dan Ksehatan Hewan provinsi Kaltim, Rofik menyambut baik adanya pelatihan. Menurutnya pengembang peternakan memiliki potensi yang cukup besar. Apalagi Kalimantan Timur memiliki lahan pasca tambang yang sangat luas.

“Ini potensinya luar biasa, karena lahan pasca tambang sangat luas,Ini saja untuk pemanfaatanya harus kita dorong lagi untuk sektor peternakan. Lahan pasca tambang ini kan lahanya tak subur. Yang bisa suburkan hanya sapi dengan rumputnya,”ucap dia.

Olehnya itu ia berharap, kegiatan pelatihan ini, tidak hanya satu hari ini saja tetapi berjenjang.

“Angaplah ini sebagai langkah awal. Proses pelatihan ini nanti ada tingkat lanjutanya lagi karena untuk memahami ternak ruminansia ini tidak bisa hanya satu dua hari saja, perlu waktu yang panjang bahkan sampai bagaimana proses usahanya, bisnisnya bahkan menjadi satu lahan profit dibisnis ini,”harap Rofik. (Fran)

(sumber…www.Beri.id)

Leave a comment »

Usaha menggiurkan….Apabila salah langkah & berkelanjutan….maka, wassalam

Terobosan Usaha Ternak

Usaha ternak secara umum memang menggiurkan. Namun kalau tidak cermat. Yes……biasanya faktor “kehabisan nafas” karena terlalu “nafsu” dalam memulai dan menjalankan usaha peternakan kambing domba (kado).

Guru saya dulu menyatakan usaha kado dalam klasifikasi waktu memetik hasil :

* Harian, contoh peternakan perah produk susu kambing dan turunannya

* Bulanan, aktivitas fattening dengan berbagai pola.

* Tahunan, aktivitas breeding dengan produk akhir bibit unggul maupun bakalan potong.

Dengan perkembangan terkini dan kekinian, muncul berbagai variasi produk utama yang bisa dipilih

# Breeding, peternakan menghasikan anakan bibit dan atau bakalan final stock

# Dairy, peternakan kado perah dan olahan susu

# Fattening, peternakan penggemukkan dengan produk lanjutan (aqiqah, karkas,dll)

# Wisata, peternakan untuk orientasi wisata murni maupun edukasi

# Diklat, peternakan sebagai sarana pendukung kegiatan pendidikan dan latihan dibidang peternakan kambing domba

# Hobby dan Pets, ruminansiapun bisa menjadi hewan pets baik jenis besar maupun kecil.

Dan itulah berbagai pilihan awal yang harus ditetapkan. Selanjutkan dilakukan dengan fokus dan persisten dengan bumbu dinamika usaha ternak.

Salam entelemi

Leave a comment »

“Mewujudkan Peternakan yang Maju, Mandiri, dan Modern Untuk Mendukung Kalimantan Timur Berdaulat Pangan’’.

 

Gubernur Kaltim Dr Isran Noor, MSI

Gubernur Kaltim Dr Isran Noor, MSI

Sebuah misi mulia dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur dalam acara Rakontekda 2020 di Hotel Novotel, Balikpapan. Pada kesempatan kali  ini (16 Maret 2020)  tidak dihadiri perwakilan dari Kementrian Pertanian secara langsung, namun dihadiri oleh Gubernur Kaltim Bp.DR.  H. Isran Noor, M.Si .

Acara yang dibuka Gubernur Kaltim ini dihadiri oleh semua perwakilan Dinas Peternakan Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur. Dalam sambutannya Dirjen PKH yang dibacakan Bp Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kaltim menyampaikan bahwa pada program Upsus Siwab untuk Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2019 capaian target akseptor 6.648 atau 102,28% dari target 6.500 ekor, capaian kebuntingan sebanyak 5.840 ekor atau 128,35% dari target 4.550 ekor serta kelahiran sebanyak 4.492 ekor atau 123,41% dari target 3.640 ekor.

Target pelaksanaan Sikomandan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 dengan akseptor IB sapi potong 10.050 ekor, target bunting 7.040 dan target kelahiran 23.336 yang tidak hanya berasal dari IB tapi juga Kawin Alam.  Hal ini karena potensi daerah Provinsi Kalimantan Timur berupa lahan ekstambang untuk mini ranch dan lahan perkebunan sawit untuk integrasi dengan sapi dengan pola ekstensif sehingga Kawin Alam menjadi metode pengembangbiakan yang banyak diimplementasikan.

Sedangkan Bp Isran Noor, M.Si dalam kesempatan ini mengingatkan akan waspada terhadap virus corona serta cerdas dan bijaksana dalam menyingkapinya . Gubernur menyampaikan, bahwa KAltim  perlu berdaulat dalam penerapan regulasi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal dan mendorong lahirnya industri hilir serta mewujudkan ketahanan energi untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Dalam mewujudkan ketahanan pengan dan pengembangan komoditas agroindustri unggulan dan andalan yang strategis mencakup perikanan, kelautan, peternakan, perkebunan dan produk pertanian lainnya dengan berbasis kawasan dan pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi produktif sesuai peruntukan dan potensinya. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

MEDOKA….Memuliakan dan Sempurnakan Ibadah Qurban

Penyembelihan hewan qurban  merupakan rangkaian ibadah yang tata caranya diatur  dan tentunya dilakukan ditempat baik dan benar. Banyak sekali pedoman penyembelihan hewan qurban  yang dapat diakses baik itu dari swasta, Kementrian Pertanian, Kementrian Agama dan ini sangat membantu dalam tata cara penyembelihan serta penanganannya. Tempat  ideal untuk melaksanakan pemotongan hewan qurban memang di RPH (Rumah Potong Hewan) karena tata cara, fasilitas, dan higienitasnya.

Penyembelihan hewan qurban banyak dilaksanakan pada lingkungan sekitar masjid, dikebun, deket selokan dan lokasi lain yang kurang tepat. Banyak penyembelihan dilakukan diatas selokan, diatas tanah tanpa alas, cukup ironis ini dilakukan dengan mengagungkan asma Allah (namun ditempat itu banyak cemaran). Hal ini dikarenakan masjid yang mempunyai RPH atau yang bekerja sama dengan RPH, terbatas jumlahnya. Kondisi tempat pemotongan akan mempengaruhi higienitas dan kualitas daging, karena sangat dimungkinkan adanya cemaran.

Hal ini berlangsung dari tahun  ke tahun, realitas ini mendorong El Barka dengan menggandeng JULEHA  (Juru Sembelih Halal) mensosialisasikan penyembelihan hewan qurban  yang benar dan tepat. Beriringan dengan program tersebut pada tahap awal diluncurkan sebuah inovasi solutif bernama “MEDOKA”.

Medoka

Meja Potong Domba Kambing

Medoka merupakan  meja potong domba dan kambing portable, alat ini berupa meja (sudah dikondisikan) bisa dilipat dari bahan tahan karat dan perangkat pendukung lain yang terinstal pada meja tersebut. Perangkat ini dirancang dan dibuat sesederhana tanpa mengurangi fungsi serta nilai tambahnya. Medoka selalu diupdate dan upgrade untuk menyempurnakan fungsinya. Langkah ini dilakukan agar dapat diduplikasi oleh panitia pemotongan hewan qurban di seluruh Indonesia. El Barka membagikan  ratusan Medoka ke  beberapa masjid di Indonesia secara gratis agar ibadah qurban semakin sempurna dengan memuliakan hewan qurban.

El barka tebar meja potong

El barka tebar meja potong domba kambing

Medoka sangat mudah digunakan :

  • Siapkan medoka dengan posisi bagian atas meja vertikal
  • Sambungkan dengan kran air dan saluran penampung darah
  • Ambil kambing/domba dari kandang,berdiri sejajarkan dengan posisi meja

medoka  tahap 1.jpg

  • Pasangkan pengikat medoka ke tubuh kambing/domba
  • Tarik dan tekan medoka sehingga posisi kambing terangkat

medoka tahap 2.jpg

  • Pastikan pengunci terpasang dengan benar
  • Ternak siap dipotong

medoka tahap 3.jpg

*Beberapa foto diambil dari konten video Juleha indonesia

https://scontent.cdninstagram.com/vp/968cf21f6b1990ae924318bb878009d3/5D3FE1A9/t50.2886-16/64645169_2281797075402729_4352633730234318848_n.mp4?_nc_ht=scontent.cdninstagram.com

Leave a comment »