Archive for kambing

Optimalkan Litter Size….Breeding Asyik…

Peternakan yang real sudah seharusnya melakukan kegiatan breeding.  Sebuah upaya  untuk mendapatkan individu ternak dengan kualitas dan kuantitas yang diinginkan dari mengawinkan indukan dan pejantan terseleksi. Kegiatan breeding memang menyita energi dan waktu yang lebih lama karena pernan ternak sangat menentukan keberhasilannya.  Breeding akan menyediakan bibit dan bakalan yang dipergunakan untuk aktivitas peternakan lain (fattening, Milking dll). Dengan sentral dan vitalnya sampai kegiatan breeding ditetapkan sebagai jantungnya usaha peternakan.

Kegiatan breeding akan menjadi menarik ketika potensi genetik ternak dapat dioptimalkan dengan memenuhi kebutuhan yang  mempengaruhinya. Semakin banyak anak yang dihasilkan dan bertahan hidup menjadikan semangat dalam aktivitas ini. Peningkatan jumlah ternak (kambing domba) sangat berkaitan dengan daya reproduksi induk (jumlah anak per kelahiran dan jarak waktu beranak).

Jumlah anak yang dilahirkan per kelahiran induk  dikenal dengan litter size sangat mempengaruhi percepatan penambahan populasi dalam program breeding. Tiga hal yang perlu diusahakan agar litter size tinggi yaitu

  • Meningkatkan angka ovulasi
  • Menekan terjadinya kematian embrio
  • Meningkatkan fertilitas induk dan pemaceknya

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Pola Perkawinan Kambing Domba (Beranak 3 x dalam dua tahun)

Anakan Kambing Tripet

Anakan Kambing Tripet

Kambing domba merupakan ternak ruminansia yang relatif  simple dibandingkan sapi, dalam artian tidak memerlukan modal yang besar untuk mendapatkannya, mudah diperjualbelikan serta pemeliharaan lebih mudah. Selain itu faktor jumlah anak yang  dilahirkan (litter size) pada kambing dan domba relatif lebih bagus dibanding dengan sapi. Kelahiran anakan  2-3 ekor pada kambing domba merupakan hal yang biasa.

Fakta inilah yang menjadikan kambing dan domba menarik untuk diternakkan terutama dalam hal breeding.  Peluang perbanyakannya lebih besar dibandingkan sapi. Proses  kebuntingan pada kambing domba juga lebih singkat dibanding sapi. Ada kiat yang jitu yang dapat diterapkan dalam breeding kambing domba agar perbanyakan populasi signifikan yaitu dengan menargetkan beranak tiga kali dalam dua tahun.

pola perkawinan kambing domba (beranak 3x/2 tahun)

pola perkawinan kambing domba (beranak 3x/2 tahun)

Ada tiga fase penentu agar pola ini berjalan dengan baik  yaitu

  • Dalam satu siklus birahi harus sudah terjadi kebuntingan.
  • Fase kebuntingan dengan memberikan asupan nutrisi yang pas dan cukup
  • Masa pasca melahirkan hingga penyapihan dalam waktu 2 bulan

Kedisiplinan  dan keakurasian dalam rangkaian proses reproduksi ini sebagai kuncinya. Jadi jarak antar kelahiran yang diharapkan 8 bulan, apabila dalam dua tahun domba beranak tiga kali dengan litter size (jumlah kelahiran) 2 ekor maka dalam dua tahun ada penambahan 6 ekor kambing domba

beranak 3 kali

beranak 3 kali

Leave a comment »

Ngaji….Peternakan, Bagaimana Breeding?

Ngaji….Peternakan, Bagaimana Breeding?

Ilmu akan senantiasa ter update dan upgrade, termasuk juga ilmu pertanian & peternakan. Beberapa waktu lalu menghadap ke Tuan Guru Nutrisi Pakan yang sangat saya hormati, beliau adalah Guru Besar Nutrisi Pakan IPB Prof. Dr. Ir. Nahrowi, MSc. Tanggapan yang ramah bliau sampaikan untuk berdiskusi dirumah saja.

Alhamdulillah tanpa masalah berarti, kita sampai dirumah beliau yang dibelakang rumah ternyata banyak hewan ternak; sebagai koleksi sekaligus aplikasi atas keilmuan bliau. Pertemuan ini sangat cair karena beberapa kali kita diskusi dengan beliau.

Prof Nahrowi

Prof Nahrowi

Tidak seperti diskusi kita sebelumnya, kali ini dirumah bliau dimulai dengan Al-Qur’an. Kita diberi Qur’an disuruh membaca surat An Nahl Ayat 5-10. Dan inilah materi diskusi Pakan kita dengan Prof Nahrowi sekaligus membuka wawasan tentang breeding:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 

(5). وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا ۗلَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfa`at, dan sebahagiannya kamu makan.

(6). وَلَكُمْ فِيهَا جَمَالٌ حِينَ تُرِيحُونَ وَحِينَ تَسْرَحُونَ
Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.

(7). وَتَحْمِلُ أَثْقَالَكُمْ إِلَىٰ بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بَالِغِيهِ إِلَّا بِشِقِّ الْأَنْفُسِ ۚإِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

(8). وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً ۚوَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.

(9). وَعَلَى اللَّهِ قَصْدُ السَّبِيلِ وَمِنْهَا جَائِرٌ ۚوَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).

(10). هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖلَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

 

Ternak diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu pakaian, transportasi maupun makanan. Dan tidak saja menciptakan langit, bumi, dan manusia, hewan ternak juga telah diciptakan-Nya, untuk kamu padanya ada bulu dan kulit yang dapat kamu jadikan pakaian yang menghangatkan badan kamu dan berbagai manfaat lain yang dapat kamu ambil dalam kehidupan kamu, dan sebagian dari-Nya juga dapat kamu makan. Dan selain manfaat-manfaat tersebut kamu juga dapat memperoleh keindahan padanya, yakni pada hewan ternak itu, ketika kamu membawanya kembali ke kandang pada sore hari dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan pada pagi hari.(://tafsirweb.com/4353-surat-an-nahl-ayat-5.html)

Padang Gembala Sapi Vegetasi Beragam

Padang Gembala Sapi Vegetasi Beragam

Allahu Akbar…..ternyata panduan beternak terutama breeding sudah diberi petunjuk, caranya, detil dalam Qur’an. Dan langkah inilah yang ternyata telah dilakukan oleh peternak luar negeri sana sehingga beternak menjadi lebih menguntungkan. Kajian saya yang awam ini, peternakan yang disarankan memang dengan pola penggembalaan. Tidak sekedar menggembala namun menyiapkan padang gembala/pastura dengan berbagai vegetasi tanaman untuk pakan ternak sekaligus melakukan pengaturannya.

 

Pola pemeliharaan semi ekstensif yang disarankan karena membawa kembali ternak  dari padang gembala (kandang). Jadi pola dengan menggembalakan disiang hari dan kembali ke kandang setelah sore hari. Tentunya ada aktivitas didalam kandang yang harus dilakukan dan pada ayat 8 disampaikan gambaran cara dan sarana yang dapat dipakai. Pada pemeliharaan semi ekstensif masih dilakukan penambahan kebutuhan ternak yang diberikan saat ternak berada didalam kandang, baik itu pakan tambahan, mineral maupun tindakan penanganan lain.

Padang Gembala Kambing

Padang Gembala Kambing

Dengan cara beternak yang demikian makan ternak akan mencari sendiri dipastura kebutuhan pakan yang dibutuhkan dan memakan sesuai kebutuhannya. Sistem pemeliharaan ini juga lebih menerapkan animal welfare : Ternak yang dipelihara harus bebas dari rasa haus dan lapar; Ternak yang dipelihara harus bebas dari rasa ketidak nyamanan/ penyiksaan fisik; Ternak yang dipelihara harus bebas dari rasa sakit, cidera dan penyakit ; Ternak bebas untuk mengekspesikan perilaku alamiah; Ternak bebas dari ketakutan dan rasa tertekan.

Terjawab sudah bagaimana cara breeding agar tidak kehabisan nafas sebelum garis finish. Serta gambaran bagaimana efisiensi akan diperoleh dengan sistem pemeliharaan yang demikian. Maka nikmat sebenarnya dalam beternak akan lebih terasa.

 

Leave a comment »

Kandang Unik, Nyentrik tapi menguntungkan.

kandang unik

kandang unik

Ya…..pertama kali diajak ke kandangnya terkesan berbeda. Sebuah kandang ruminansia (doka) di Sukabumi, kandang ini diintegrasikan dengan kolam lele.  Dan semua memberikan keuntungan bagi pemiliknya…..Drh Priyo Indianto pemiliknya, ya seorang dokter hewan yang sebelumnya adalah pelaku ternak unggas broiler tapi kini sudah beralih ke ruminansia dengan populasi ribuan.

Banyak inovasi yang akan ditemui dikandang ini baik itu dari sisi kandang, management, bibit bahkan pakan. Inovasi tersebut dilakukan tidak asal asalan namun dengan dasar keilmuan dan filosofis yang logis. Saya sarankan ketika berkunjung dan belajar dikandang  untuk discuss langsung dengan beliau, karena saat akan proses ATM (amati tiru dan modifikasi) dikandang masing -masing akan riskan, apabila tidak discuss langsung dengan bliau.

Dengan mengamankan kunci utama pada sektor pakan (berkualitas tinggi dan murah) ini adalah positioning yang strategis ditambah lagi akses bibit yang bagus (harga dan kualitas) menjadikan farm ini disegani. Tak hanya disektor budidaya (fattening-breeding), farm ini bergerak disektor aqiqah juga dengan brand “Adzkia Aqiqah”. Lokasi farm disukabumi dengan potensinya dan market di JABODETABEK. Adzkia Farm sangat representatif dijadikan referensi peternakan yang efektif-efisien dan berdaya saing kuat.

Leave a comment »