Archive for pakan

Reproduksi Efisien dengan Pakan Tepat

Pakan dan sistem pemberian pakan tidak diragukan lagi memainkan peranan yang sangat penting pada reproduksi ternak. Penampilan reproduksi ini sangat bervariasi diberbagai tempat disebabkan oleh banyaknya perbedaan genetika jenis ternak, beragamnya sistem pengelolaan, iklim dan sosial ekonomi.

Pengelolaan yaang baik dan efisien dalam pemberian pakan berkualitas tinggi dianjurkan pada saat kebutuhan nutrisi tinggi seperti untuk ternak muda terutama setelah disapih dan untuk induk pada kebuntingan tua serta masa laktasi. Pubertas akan dicapai lebih lama pada ternak yang kurang mendapatkan pakan.

Foto-0551

Pemberian Pakan Pejantan

Perbedaan jenis kelamin ternak sangat berpengaruh juga dalam pemberian pakan untuk pencapaian reproduksi yang efisien. Pada ternak jantan mempunyai prioritas untuk mendapatkan nutrisi yang baik, sementara kebutuhannya memang lebih rendah dibanding kebutuhan induk pada saat bunting dan laktasi. Infertilitas dan kehilangan libido pada pejantan dimungkinkan pada kondisi kekurangan nutrisi yang ekstrim. Kekurangan pakan yang sangat berat akan menurunkan volume testis dan produksi sperma sehingga menurunkan kapasitas reproduksi pejantan. Pemberian paka yang berlebih juga merugikan fertilitas karena dapat menurunkan kesegaran dan ketangkasan secara umum.

Exif_JPEG_420

Kambing Saanen Betina

Pada ternak betina lebih komplek mengingat siklus reproduksi betina yang terbagi dalam beberapa periode. Pengamatan respon reproduksi pada ternak betina dalam bentuk konsepsi dan fekunditas. Fekunditas dapat dinyatakan dalam bentuk tingkatan ovulasi atau banyaknya anak yang dilahirkan per kelahiran. Banyaknya anak yang dilahirkan adalah sebagai akibat dari tingkatan ovulasi pada siklus berahi dimana terjadi perkawinan, dikurangi sel telur, embrio dan janin yang hilang yang digambarkan sebagai jumlah sel telur yang tidak berkembang menjadi anak. Kematian beberapa sel telur pada awal perkawinan masih memungkinkan terjadinya kebuntingan, walaupun jumlah anak perkelahiran akan menjadi lebih sedikit (Wodzicka-Tomaszewska et Al, Reproduksi dan Produksi Ternak Di Indonesia).

 

Leave a comment »

Bahaya Plastik Bagi Ternak

Plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain. Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau “monomer”. Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang (wikipedia)

Plastik sangat familiar dalam keseharian di era ini karena sifatnya yang fleksibeL, ringan, mudah didapat dan praktis. Plastik umum digunakan sebagai bahan kemasan makanan dll. Plastik membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk terurai secara alami. Bahan ini yang terbuang begitu saja dilingkungan apalagi yang bersinggungan dengan hewan ternak akan dianggap sebagai makanan. Banyak kasus hewan ternak yang memakan plastik akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.

domba makan plastik

Ternak memakan plastik biasanya terjadi pada ternak yang digembalakan dipadang penggembalaan dan tidak terawat, digembalakan dilapangan atau dipadang rumput yang bersinggungan dengan aktivitas masyarakat umum. Plastik yang sebelumnya dipakai sebagai bungkus makanan, banyak yang menarik ternak untuk memakannya karena masih ada sisa makanannya. Namun kejadian ini bisa terjadi juga dari pakan konsentrat pabrikan yang kurang bagus dalam manajemen mutunya. Potongan tali rafia dari karung bahan pakan terkadang turut serta dalam pakan.

Plastik yang dominan dari polimer memiliki kekurangan seperti beberapa bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu bahan kemasan berupa bahan yang mengandung senyawa organis volatil, fenil isosianat dan banyak bahan lain yang berbahaya jika masuk ke dalam pencernaan menimbulkan diare, keracunan, muntaber. Penggunaan bahan yang melibatkan liqnin sulfonate dapat menyebabkan kanker.

domba makan plastik2

Plastik yang masuk kedalam perut ternak kemudian ternak tidak dapat memproses pakan karena saluran pencernaan tertutup atau terblokir plastik tersebut. Pada ternak ruminansia biasanya plastik tidak tercerna akan terkumpul dirumen namun apabila terpotong potong biasanya akan berlanjut ke usus dan menutup dinding usus. Akumulasi jumlah atau waktu dalam saluran cerna perlahan menyebabkan kelaparan, akhirnya lemas dan mati. Plastik mengandung bahan kimiawi atau bakteri patogen dalam jumlah banyak dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan sehingga menyebabkan kematian.

Hal ini dapat dihindari dengan menggembalakan ternak dipadang pengembalaan yang terawat dan terjaga, menyajikan pakan langsung dikandang dengan memperhatikan tiap bahan saat dicampur dan menggunakan pakan konsentrat pabrikan yang terjaga kualitasnya seperti Profeed produksi Bersama Ben Berkah.

Comments (2) »

AIR,Kebutuhan Ternak …Vital.!!

Air memang tidak masuk dalam klasifikasi unsur anorganik, akan tetapi peranannya sangat penting dalam persenyawaan unsur anorganik dalam tubuh hewan. Air adalah zat dasar dari darah, dan cairan interseluler serta intraseluler, bekerja aktif dalam transportasi zat makanan, metabolit dan hasil sisa dari semua sel tubuh. Air mempunyai “spesific heat” dan sifat menguap sehingga sangat penting perannya dalam mengatur temperatur tubuh. Air juga membantu mengatur homeostatis dengan ikut dalam reaksi dan perubahan fisiologis yang mengontrol pH, tekanan osmotis, konsentrasi elektrolit.

 

Beberapa pakar menyatakan apabila ternak kekurangan air lebih menderita dibanding kekurangan pakan. Pembatasan air minum akan menyebabkan “feed intake” menurun, terutama dalam kondisi lingkungan yang panas, akan mempercepat hilangnya air. Perubahan selama hilangnya air tubuh antara lain terjadinya pertambahan denyut jantung, naiknya temperature rektal, bertambah cepatnya pernafasan, peningkatan konsentrasi larutan darah, berkurangnya volume darah dan sulitnya peredaran darah. Hewan yang kehilngan air 10% menyebabkan kerusakan yang hebat dam kehilangan air 20% akan menyebabkan kematian.

 

Cara yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan air adalah menyediakan air minum dalam kandang secara ad libitum / terus menerus. Beberapa kreativitas peternak untuk menyediakan kebutuhan air terutama dimusin kemarau misalnya memberikan pakan dari tumbuhan yang banyak mengandung air. Pemberian gedebog atau batang pisang, pemberian kaktus merupakan salahsatu upaya memenuhi kebutuhan air. Hal ini kadang menjadi salah kaprah dan berlanjut menjadi bahan pakan utama untuk ternak; muncul istilah keren fermentasi debog yang cukup fenomenal. Kebutuhan air yang cukup dengan kombinasi pakan yang berkualitas seperti PROFEED menjadikan produktivitas ternak sesuai harapan.

Leave a comment »

Feedsoft Cloud Formulation

fs16

 

Sebuah aplikasi online untuk membuat pakan ternak, dimana Platform formulasi berbasis web terkemuka di dunia yang memberikan Anda cara mudah untuk membuat dan mengelola umpan online. Setiap orang yang menggunakan, mengelola, menciptakan atau trek pakan ternak secara teratur bisa mendapatkan keuntungan dari menggunakan Feedsoft Cloud Formulasi

Data bahan baku dan perkembangan harga update sehingga perhitungan sisi ekonomi bisa dikendalikan. Basis data yang digunakan adalah basis internasional. Tampilan cukup sederhana sehingga sangat mudah bagi siapapun untuk mengaplikasikannya. Fitur unggulan dengan membuat pakan secara online dengan support data dan keamanan

Feedsoft Cloud adalah perangkat lunak yang Anda akses melalui internet. Berada di Cloud berarti bahwa tidak ada untuk Anda download. Feedsoft selalu di, selalu up to date, dan bekerja pada komputer desktop dan perangkat mobile melalui browser Anda, sehingga formula Anda, nutrisi, dan bahan-bahan yang selalu tersedia. Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »