Archive for pakan

Perbaikan Padang Penggembalaan (Kombinasi Legume dan Rumput)

padang penggembalaan sapi soegeng entelemi 2

Padang Penggembalaan Sapi

Perbaikan padang penggembalaan dengan dominasi rumput terbatas, karena rendahnya produksi spesies rumput alam. Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya harus dilakukan dengan menanam jenis rumput  unggul.

Sebelum melakukan langkah diatas terlebih dahulu dilakukan seleksi spesies rumput dan tingkat adaptasinya terhadap kondisi tanah setempat. Hal ini perlu dilakukan karena adanya factor penghambat produksi padang penggembalaan seperti : iklim, spesies tanaman dan kesuburan tanah. Perbaikan pada penggembalaan lain uyang dilakukan dengan penggantian spesies tanaman dan pemupukan.

Pupuk dibeberapa wilayah memberikan dampak kenaikan biaya ekonomis sehingga perlu dilakukan upaya lain untuk mengatasinya.  Perbaikan padang dengan melakukan pencampuran rumput dan legume menjadi salah satu solusi. Legume akam memberikan sumber nitrogen sehingga lahan dan rumput lebih subur dengan pupuk yang menghemat. Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »

Memotong Rumput Gajah Dengan Benar (Meningkatkan Produksi Pakan)

Rumput Gajah dengan nama latin Pennisetum purpureum merupakan jenis rumput pakan ternak yang cukup familiar dikalangan peternak ruminansia. Rumput ini banyak diminati dan ditanam karena kemudahan tumbuh dan hidupnya, disamping itu juga produktivitas hijauannya.

Rumput gajah dapat tumbuh dalam berbagai kondisi tanah bahkan lahan gersang sekalipun, karena memang aslinya berasal dari daerah Afrika yang mahal air, tandus dan gersang. Sifat inilah yang menjadikannya tanaman pakan primadona di Indonesia.

Dipastikan peternak di Indonesia banyak yang menanamnya baik dilahan khusus maupun dipinggiran ataupun sela sela tanaman pangan/ tanaman keras. Untuk menghasilkan produksi rumput gajah yang optimal dan baik perlu dilakukan cara penanaman, cara perawatan dan pemotongan yang benar serta tepat. Melihat sifat diatas ada hal hal yang kurang diperhatikan peternak saat memotong rumput gajah, bahkan dibeberapa daerah terkesan asal asalan dalam memotongnya; sehingga efek buruknya menurunkan kualitas rumput itu sendiri pada periode berikutnya. Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »

Percobaan : Membandingkan Pemakaian Dedak Padi, Onggok dan Polard Dalam Ransum Domba

Upaya untuk meningkatkan produksi ternak menuntut kontinuitas ketersediaan bahan pakan, baik segi kualitas maupun kuantitas.  Pakan menempati posisi yang penting dalam usaha ternak ruminansia khususnya ternak potong  karena biaya pakan mencapai 70-80 % biaya produksi sehingga untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi diperlukan pakan yang berkualitas. Kenyataan di lapangan,  peternak seringkali dihadapkan pada masalah penyediaan pakan baik dari segi kualitas dan kuantitas terutama pada musim kemarau. Salah satu usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dan kontinyuitas pakan yaitu dengan memanfaatkan hasil ikutan industri pertanian yang harganya terjangkau dan kualitas nutrisinya bagus.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Limbah agroindustry yang cukup familiar dikalangan peternak adalah hasil ikutan penggilingan padi (dedak – bekatul), hasil samping pengolahan pati (onggok/gamblong) dan hasil samping pengolahan gandum (bran –polard). Dedak gandum yang biasa disebut pollard merrupakan hasil sampingan dari industri pengolahan tepung terigu. Pollard memiliki kualitas nutrisi yang lebih baik daripada dedak padi maupun bekatul karena kadar air dan lemaknya lebih rendah. Pollard biasa digunakan sebagai sumber karbohidrat yang mudah tersedia (RAC) dalam ransum ternak ruminansia. Dedak padi merupakan sisa penumbukan atau penggilingan padi. Kualitas dedak padi dipengaruhi oleh banyaknya kulit gabah yang tercampur di dalamnya yang mengandung serat kasar antara 11-19 % . Onggok atau cassava merupakan sisa pembuatan tepung tapioka. Onggok merupakan sumber karbohidrat yang mudah terfermentasi. Zat pati yang terdapat dalam onggok menjadi sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikrobia rumen. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

PAKAN TERNAK LIMBAH SAWIT

pakan limbah sawit

Perkebunan sawit meningkat sangat pesat diwilayah Indonesia terutama di luar Jawa.  Sebuah bisnis pertanian yang sangat menarik. Terlepas  dari hasil utama perkebunan ini , ada potensi limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Baik itu limbah perkebunannya maupun limbah dari industri pengolahannya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Mengacu pada data dari mongabay.com dan Luas Kelapa Sawit Indonesia; dan Volume serta Nilai Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan dari artikel Alvian Syafrizal, terlihat demikian pesatnya dan terbayang juga berapa banyak limbahnya.  Mengacu pada sudut pandang positif dan solutif menimbulkan peluang untuk memanfaatkan sebagai potensi pakan ternak ruminansia. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »