Archive for Ruminansia

KEMANDIRIAN PAKAN

BERDIKARI PAKAN

IMG_20171124_141619.jpg

Perlu disadari bahwa pakan adalah 70% up dari semua biaya yg dikeluarkan dalam peternakan kita, yang berarti biaya produksi terbanyak dalam usaha ternak kita.
Perlu disadari bahwa ternak memiliki kebutuhan pakan minimal utk hidup pokok dan untuk berproduksi (serta bereproduksi).

Perlu disadari pula pentingnya ketersediaan pakan secara kualitas dan kuantitas.
– Ketersediaan secara kualitas berarti tercukupinya standar kebutuhan gizi ternak, sesuai dengan kondisi fisiologis nya. Biasanya dijabarkan dalam bilangan PK, SK, TDN, EM.
– ketersediaan secara kuantitas artinya tercukupinya jumlah standar yang dibutuhkan. Biasanya dijabarkan dalam bentuk kg bahan kering (BK).

Perlu disadari pentingnya berdikasi pakan untuk mensejahterakan ternak peliharaan kita. Ternak yg sejahtera (animal welfare nya terpenuhi) akan memberikan imbal balik yang optimal sesuai dengan bidang pemeliharaan yang kita pilih.

Perlu disadari ketersediaan pakan bisa diperoleh dengan 2 cara: membeli pakan atau menanam sendiri tanaman pakan.
Cara membeli ataupun cara menanam memberikan. Konsekuensinya masing-masing, maka perlu pensiasatan secara teknis untuk bisa meminimalisir jumlah pengeluaran harga dari sektor pakan.

Pakan terbaik adalah pakan yg tersedia disekitar lingkungan peternakan, mudah diperoleh, kontinyu, dan bisa diperhitungkan.
Pelajari cara-cara formulasi dan teknologi penyimpanan/pengolahan pakan untuk mengantisipasi kejadian kelangkaan pakan maupun kesulitan pemberian karena kesibukan ataupun karena alam.
Harus pula memahami bahwa semakin beragam pakan (macam pakan) yang diberikan dalam setiap kali pemberian, akan memberikan banyak manfaat ke depannya.

Tanam-tanam untuk berdikari pakan…
Beli-beli untuk berdikari pakan….

By Lukman Farmer

#salamternak kapten…..

Lukman Farmer & Co.
Peternakan Ruminansia, Konsultan & Pendampingan Peternakan
Cp. 081808153767 – 085640954548 (WA)
IG: lukman_farmer

Mail:
1. lukmanpeternak@gmail.com ;
2. akhmadlukman@yahoo.com

Leave a comment »

Kebersihan Kandang Sebagai Bagian Biosecurity

Biosecurity Ternak

Biosecurity Ternak

Sudah sangat familiar dalam bidang peternakan yaitu segitiga penentu keberhasilan usaha peternakan.  Breeding, Feeding dan Manajemen……ya itulah konsep yang rata rata sudah sangat familiar ditelinga para pelaku ternak. Namun pada era kini perlu disempurnakan dengan biosecurity.  Biosecurity  merupakan upaya menghindari dan meminimalkan adanya penyakit. Peternakan yang mengaplikasikan biosecurity pada dasarnya melakukan efisiensi  pada biaya kesehatan ternak. Konsep utama dalam biosecurity adalah isolasi pada suspect ternak yang diduga terjangkit penyakit, pengawasan lalulintas orang dan barang diarea peternakan serta sanitasi.

 

Sanitasi merupakan bagian yang relative mudah sekaligus juga langkah preventif. Hal yang paling simple dan sederhana dalam konsep biosecurity adalah menjaga kebersihan.  Pada peternakan unggas biosecurity menjadi sebuah kebutuhan. Namun pada peternakan ruminansia relative belum total dalam aplikasinya.

Pada peternakan ruminansia  dengan system kandang panggung  ada beberapa poin kebersihan yang harus dilakukan: Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »

Percobaan : Membandingkan Pemakaian Dedak Padi, Onggok dan Polard Dalam Ransum Domba

Upaya untuk meningkatkan produksi ternak menuntut kontinuitas ketersediaan bahan pakan, baik segi kualitas maupun kuantitas.  Pakan menempati posisi yang penting dalam usaha ternak ruminansia khususnya ternak potong  karena biaya pakan mencapai 70-80 % biaya produksi sehingga untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi diperlukan pakan yang berkualitas. Kenyataan di lapangan,  peternak seringkali dihadapkan pada masalah penyediaan pakan baik dari segi kualitas dan kuantitas terutama pada musim kemarau. Salah satu usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dan kontinyuitas pakan yaitu dengan memanfaatkan hasil ikutan industri pertanian yang harganya terjangkau dan kualitas nutrisinya bagus.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Limbah agroindustry yang cukup familiar dikalangan peternak adalah hasil ikutan penggilingan padi (dedak – bekatul), hasil samping pengolahan pati (onggok/gamblong) dan hasil samping pengolahan gandum (bran –polard). Dedak gandum yang biasa disebut pollard merrupakan hasil sampingan dari industri pengolahan tepung terigu. Pollard memiliki kualitas nutrisi yang lebih baik daripada dedak padi maupun bekatul karena kadar air dan lemaknya lebih rendah. Pollard biasa digunakan sebagai sumber karbohidrat yang mudah tersedia (RAC) dalam ransum ternak ruminansia. Dedak padi merupakan sisa penumbukan atau penggilingan padi. Kualitas dedak padi dipengaruhi oleh banyaknya kulit gabah yang tercampur di dalamnya yang mengandung serat kasar antara 11-19 % . Onggok atau cassava merupakan sisa pembuatan tepung tapioka. Onggok merupakan sumber karbohidrat yang mudah terfermentasi. Zat pati yang terdapat dalam onggok menjadi sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikrobia rumen. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

PAKAN TERNAK LIMBAH SAWIT

pakan limbah sawit

Perkebunan sawit meningkat sangat pesat diwilayah Indonesia terutama di luar Jawa.  Sebuah bisnis pertanian yang sangat menarik. Terlepas  dari hasil utama perkebunan ini , ada potensi limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Baik itu limbah perkebunannya maupun limbah dari industri pengolahannya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Mengacu pada data dari mongabay.com dan Luas Kelapa Sawit Indonesia; dan Volume serta Nilai Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan dari artikel Alvian Syafrizal, terlihat demikian pesatnya dan terbayang juga berapa banyak limbahnya.  Mengacu pada sudut pandang positif dan solutif menimbulkan peluang untuk memanfaatkan sebagai potensi pakan ternak ruminansia. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »