Archive for Ruminansia

Menghitung pakan individu atau kelompok?

Terkadang muncul keheranan diantara kita saat mengetahui sebuah feedlot dengan populasi ribuan bahkan puluhan ribu ekor. Terutama di Indonesia khususnya di Jawa yang minim lahan pengembalaan. Pasti ada yang menanyakan, bagaimana cara menyusun ransum pakannya? Bagaimana cara menghitungnya? Kan sapinya buanyakkk……

Apa  dihitung satu satu…..?   kalau demikian akan berapa lama waktu yang diperlukan hanya untuk menghitung? (keburu sapi nya kelaparan nunggu hitungan selesai) lalu bagaimana formulasi ransum nya?

Pada system penyusunan ransum ruminansia pada umumnya ada dua cara penyusunan  yaitu menyusun ransum per individu ternak dan penyusunan ransum berdasar kelompok ternak.  Penyusunsan ransum secara individu biasanya dilakukan pada sapi kereman dengan system kandang tunggal. Cara ini efektif pada populasi ternak yang sedikit misal dibawah 15 ekor, karena kebutuhan per ekor lebih terjamin, minimal persaingan pakan sehingga potensi tumbuh dan pertambahan bobot badannya optimal.

sapi sytem individu2

Formulasi Individu

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Ampas Sagu….Solusi Bahan Berserat, Pendamping Konsentrat Pada Ruminansia

Rasa penasaran karena berapa kali melewati usaha kecil menengah yang mengolah batangan aren-Sagu menjadi tepung sagu. Ada hal yang cukup menarik  bukan karena prosesnya melainkan limbahnya.  Ya….beberapa tempat yang membuat tepung sagu sering kali ditemui menggunungnya limbah sagu, ada beberapa yang terpakai tapi nyaris sebagian besar tidak termanfaatkan.

Pada saat musim banyak rumput dan hijauan bahan ini tentunya sangat mudah untuk dilewatkan. Begitu memasuki musim dimasa rumput susah dan stok pakan hijauan/serat kekurangan, beberapa kali terbersit untuk memanfaatkannya sebagai pakan ternak.

Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa sample ampas sagu dibeberapa wilayah    bahwa kandungan proteinnya 0,83 – 3 % (tentunya melihat  seberapa bersih ampas ini dipisahkan dari sari sagu), serat kasar 11,4-18,8% (pertanian.go.id dan Kasmirah D). Melihat angka tersebut kesimpulan awal adalah sebuah bahan dengan kandungan protein rendah dan serat kasar tinggi.  Apakah masih dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak? Bahkan beberapa peneliti menyatakan bahwa kandungan pati yang masih terkandung dalam ampas sagu cukup besar dan dapat mendukung pemenuhan energy. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Qurban …Tips dan Trik Lapak Jualan Hewan Qurban

Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, seperti yang telah disampaikan Presiden Jokowi dalam sebuah kunjungan kerja awal bulan Agustus 2017. Kenyataan ini merupakan sebuah potensi kekuatan yang harus dimanajemen dengan baik dan benar demi kemajuan bersama.

Bagi peternak ruminansia (sapi, kambing domba, kerbau) dapat juga mengambil peranan dalam hal ini. Bagaimana ? kok bisa?

Yaa…momen Idul Adha dengan ibadah qurban merupakan salah satu pasar besar lagi menggiurkan untuk melakukan penjualan hasil ternaknya. Sangat logis karena pada saat tersebut permintaan (demand) hewan untuk korban meningkat dibanding pada bulan lainnya.

Sudah banyak bahasan yang disampaikan dan ditulis mengenai bagaimana tata cara memilih hewan qurban yang baik dan benar. Misalnya  hewan qurban dipilih dari ternak yang memenuhi syarat hewan qurban, ternak harus sehat, tidak cacat, cukup umur dan gemuk. Akan tetapi relatif belum banyak yang mengulasnya dari sisi penjual/ pelapak hewan qurban.

Pasar yang menjanjikan ini terkadang menjadikan pelaku usaha qurban bertindak nyaris sporadis  spekulatif dalam mendirikan lapan dan melakukan jualannnya. Tidak salah andai banyak lapak yang memilih lokasi pinggir jalan yang ramai dan strategis, namun hal itu saat ini masih perlu dioptimalkan.

Mengapa?

Tingkat persaingan yang ada saat ini dalam hal penjualan hewan qurban sudah sangat ketat bahkan dibeberapa daerah sampai ada istilah”perang” harga.  Namun hal ini bukanlah solusi yang pas untuk menjalankan usaha. Kreatifitas seni berjualan merupakan salah satu solusinya, bagaimana tampil beda dalam membuka lapak juga bisa menjadi pilihan. Akan tetapi yang pasti perlu dipersiapkan beberapa hal yang memberikan tingkat keyakinan dan kepuasan calon pembeli.

  • Hindari lapak berada dijalur hijau, trotoar dan jalan protokol

syarat lokasi lapak

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

BIBIT KAMBING PERAH UNGGUL,SUDAH DISEBAR

aspekpin3

Baturaden, 30 April 2016 menjadi tonggak awal langkah nyata pemerintah dalam mendukung dan mengembangkan sektor usaha peternakan kambing perah. Pada saat yang sama ditanda tangani kesepakatan kerjasama antara BBPTUHPT Baturraden dan ASPEKPIN (Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia) mengenai pengembangan pembibitan kambing perah di Indonesia. Sesuai dengan apa yang disampaikan Kepala Balai Bp Sugiono beberapa waktu lalu terkait komitmen pemerintah dalam mendukung sektor kambing perah.

(Bibit Unggul Kambing Perah, MEnjawab Kebutuhan Nasional)

Langkah ini diharapkan dapat menjadi pembuka didengarnya aspirasi dari usaha ternak ruminan kecil oleh pemerintah. Tanpa ada unsur kecemburuan  dengan komoditas sapi perah yang sudah demikian berkembang, peternak kambing perah mengharapkan adanya perhatian yang berlanjut dari pemerintah. Walaupun jadwal sempat tertunda karena belum adanya peraturan pemerintah yang memayungi penyebaran bibit kambing perah ini akhirnya dapat terlaksana. Besaran harga jual pejantan bibit unggul kambing perah dari BBPTUHPT cukup terjangkau bagi peternak.

Aspekpin sebagai wadah peternak kambing perah nasional senantiasa komitmen untuk terus mendampingi dan bersama dengan peternak kambing. Komitmen pemerintah dengan menyebarkan secara perdana pejantan bibit kambing perah unggul, diapresiasi dengan positif. Penyebaran awal adalah 10 ekor calon pejantan unggul saanen yang di distribusikan ke beberapa DPD ASPEKPIN dan nantinya diharapakan dapar bergiliran antar anggota, yaitu Jateng-DIY, Jatim, Jabar, DKI, Banten. Hal ini sesuai dengan apa yang telah diusulkan dan disampaikan oleh ASPEKPIN beberapa saat lalu terkait posisi kambing perah nasional.

(Hindari Inbreed, Perbaiki Genetik….menjadi usulan ASPEKPIN)

Semoga program ini dapat berkelanjutan  dan total kambing yang disebar semakin banyak. Program penyebaran  bibit kambing perah unggul ini diharapkan menambah semangat dan kekuatan peternak kambing perah nasional dalam menghadapi MEA.

Leave a comment »