Archive for Ruminansia

Biokimia Susu

susu

susu

Susu mengandung gula dalam bentuk laktosa, laktosa banyak terdapat dalam air susu ibu dan air susu mamalia. Air susu ibu mengandung 5-8 % laktosa, sedang air susu sapi mengadung 4-6 % laktosa. Laktosa dapat mengalami hidrolisa oleh enzim laktase yang dihasilkan mikroba asam laktat menjadi glukosa dan  galaktosa. Selanjutnya glukosa dan galaktosa dapat mengalami glikolisis menjadi asam piruvat dan asam laktat. Laktosa mengkristal dengan sebuah molekul air kristal, kristalnya besar-besar dan kristalnya dalam air kurang baik.

Struktur kimia susu tersusun dalam residu unit D-galaktoperanosa yang mengikat residu urat D-glukopiranosa. Ikatan glukosida yang terjadi antara C nomor 1 dari galaktosa dan atom C nomor 4 dari glukosa (Martoharsono, 1994).

Leave a comment »

Pakan Sapi (management pakan)

Pakan Sapi Berkualitas

Pakan Sapi Berkualitas

Kendala lainnya dalam hal penggemukan sapi adalah bagaimana untuk mendapatkan pakan  ternak yang berkualitas dan tepat. Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat. Pakan diberikan dengan cara dijatah/disuguhkan yang yang dikenal dengan istilah kereman. Konsumsi Bahan kering sapi adalah 3% berat badan. Pemberian pakan dilakukan 2  kali dalam sehari yaitu pagi dan sore dengan air minum adlibitum.. Target pertambahan bobot badan yang diharapkan adalah 0.9 kg/hari

Manajemen pemberian pakan yang baik perlu dipelajari karena merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pakan yang diberikan. Pemberian pakan yang tidak memenuhi kebutuhan ternak akan merugikan. Manajemen pemberian pakan harus memperhatikan penyusunan ransum kebutuhan zat-zat untuk ternak yang meliputi jenis ternak, berat badan, tingkat pertumbuhan, tingkat produksi, dan jenis produksi (Chuzaemi,S dan Hartutik,1988). Baca entri selengkapnya »

Comments (2) »

SILASE SEBAGAI SOLUSI PENYEDIAAN PAKAN HIJAUAN PADA MUSIM KEMARAU

Biaya pakan yang menempatkan 60-70%dari modal usaha menuntut suatu menejemen pakan yang solit dan mapan sehingga suatu usaha peternakan dapat berjalan dengan baik. Produksi hijauan yang menumpuk pada musim penghujan harus di management sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaankan juga pada saat musim kemarau.

Pengolahan Hijauan Pakan

Pengolahan Hijauan Pakan

Pemanfaatan sisa produk pertanian secara optimal dapat menjadikannya sebagai pakan. Bila kita melihat dari segi kualitas memang jerami memiliki kualitas yang jelek bila di bandingkan dengan pakan hijauan, tetapi kondisi ini dapat diperbaiki dengan amoniasi dan lain sebagainya. Selama ini Petani-Peternak banyak menghadapi masalah pakan pada musim kemarau dimana mencari hijauan sangat sulit. Sedangkan pada musim penghujan hijauan menumpuk sehingga perlu suatu metode pengawetan untuk pakan hijauan agar nantinya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Calopogonium mucunoides

Merupakan jenis tanaman leguminosa yang tumbuh menjalar dan beradaptasi di tanah basah.  Sebagai tanaman tahunan legum ini mampu menutup tanah dengan  daun-daunnya yang lebat dan biji yang jatuh dapat tumbuh dengan sendirinya . Tanaman legum ini mampu membentuk hamparan yang dapat mencapai tinggi 30-50 cm.

Calopogonium mucunoides legum

Calopogonium mucunoides legum

Batangnya lunak ditutupi bulu-bulu yang berwarna coklat, terdapat tiga helai daun di setiap tangkainya dengan bulu-bulu halus berwarna coklat keemasan. Calopogonium mucunoides dapat hidup pada temperatur yang lebih panas atau daerah tropis basah. Adanya bulu yang banyak menyebabkan legum jenis ini  kurang disukai oleh ternak.

Sumber : (McIlroy, 1977). Soegiri et al., (1980)  (AAK, 1983).

Leave a comment »