Archive for Ruminansia

FATTENING Domba-Kambing

Sekilas Penggemukan Ternak.

Langkah Komprehensif fattening kambing domba

Langkah Komprehensif fattening kambing domba

Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian ketika kita akan mulai melakukan penggemukan ternak. Tidak hanya sekedar memberi makan dan merawat ternak saja.

Beternak, apapun jenis usahanya (Breeding, fattening, Milking, dll), harus t:

  • Terukur, mengetahui standar dan patokan ukuran sesuai jenis usaha. Contoh : bobot bakalan, rataan ADG, lama penggemukan, dll
  • Terhitung, dapat dihitung untuk menjadi target, ketetapan dan sebagai angka perkiraan. Contoh: penggemukan 2 bulan dengan ADG 150gr dan berat bakalan 15kg, maka target akhir bobot adalah 24kg
  • Terevaluasi, keberhasilan dan kegagalan yang terjadi harus dievaluasi berdasar data pencatatan dan data ukuran-ukuran dibuat.

Tahapan yang perlu dilakukan dalam penggemukan diantaranya:

  1. Pemilihan bakalan sesuai target (harga, jenis, performance)
  2. Perhitungan cost produksi sebagai acuan dan evaluasi (TK, pakan, obat, penyusutan)
  3. Perhitungan parameter pemeliharaan sebagai patokan (target ADG/PBBH, pakan, obat, sampling ternak dan pakan)
  4. Perkandangan dan lingkungan ternak.
  5. Perlakuan awal (kedatangan ternak, transporting, culling/slicing, equilibrasi) ~~ SOP STARTER
  6. Pemeliharaan (perlakuan pemeliharaan, evaluasi minggu/bulan, grading, sampling, compensatory growth) ~~ SOP GROWER
  7.  Panen (perlakuan sebelum panen, menjaga lost weight, stress panen,  dan equilibrasi) ~~ SOP FINISHER
  8. Semua aktivitas harus didukung dengan pencatatan (RECORDING)

 
Kebanyakan kita hanya memperhatikan pada poin 6 saja, fokus hampir 90% ke arah pemeliharaan langsung. Padahal ada banyak poin lain yg harus diraih utk memperoleh keuntungan/margin  sesuai target.  Dititik no.6 inilah para bakul probiotik & obat ternak seolah-olah bisa menyulap dan melangkahi koridor acuan dalam penggemukan.

Waspadalah…!!! Waspadalah…!
Demikian kurang lebihnya, kalau ada kekurangannya mohon dimaafkan dan dilengkapi.. Kalau ada lebihnya silakan dinikmati sebagai hidangan bersama.

(by Lukman Farmer)
#salamternak kapten#lukmanfarmer

 

 

Leave a comment »

Untung….. Dengan Teknik Pemberian Pakan Tepat

Ransum Ruminansia

Berbagai Jenis Pakan Ruminan

Fakta bahwa pakan turut menentukan hasil dari ternak, tidak dapat disangkal. Bahkan pelaku usaha  menghitung persentase nilai pakan dalam komponen “cost” cukup tinggi.  Realitas yang demikian haruslah dimanajemen dengan benar dan tepat sehingga memberikan hasil  optimal. Teknik pemberian pakan ternak dapat dikatakan mudah….tidak… susahpun….juga tidak. Sebuah kata bijak bahkan menyampaikan bahwa memberikan pakan ternak sebagian adalah seni, sebagian adalah ilmu dan sebagian adalah pengalaman.

Nilai seni lebih terasa pada  ternak ruminansia, mengingat istimewanya ternak ini. Bahkan banyak slogan bahwa ruminansia adalah pengolah limbah menjadi daging…….bahwa ruminansia sebagai pengubah bahan yang awalnya “zero” menjadi sebuah produk “numero uno”. Namun dalam teknis pemberian pakannya tidak dapat diberikan dengan sembarangan apabila hendak membuktikan slogan diatas.

Hijauan sebagai pakan yang lazim diberikan merupakan bagian keistimewaannya. Hijauan dalam hal ini adalah pakan berserat baik itu dari jenis rumput-rumputan (graminae)  maupun dari jenis kacangan (leguminosa). Seiring dengan berkembangnya sektor peternakan pakan hijau yang diberikan diperkaya dan dilengkapi dengan konsentrat. Baca entri selengkapnya »

Comments (2) »

SUAMI-NYA TERNAK (Peternak Sejati)

Pelaku dan Peternak

Peternak = Animal HUSBANDry = suaminya ternak*.
Efek domestikasi atau pemeliharaan secara intensif adalah ternak akan kekurangan beberapa zat gizi/nutrisi.

Maka sebagai suami ternak, kita wajib aware…

Sangat tidak wajar ketika seorang suami tidak mengenal karakter, sifat, tingkah laku dan tindak tanduk “istrinya”.
Di dunia liar, kambing/domba secara instingtif akan dengan sendirinya memenuhi apa yg kurang pada dirinya. Termasuk dlm hal mengobati dirinya sendiri.

Contoh: ketika ternak kena gejala pneumonia/radang paru, maka dia akan mencari obat dengan memakan lebih dulu dedaunan tipe antiradang dan antibiotik. Tipe daun kecil² sementara akan dihindari.
Kembali ke bahasan awal, bahwa kebutuhan nutrisi/gizi pada induk yg sedang bunting jelas akan lebih banyak dibanding saat tidak bunting. Karena yg diberi asupan makanan adalah individu ternak itu sendiri dan janin yg ada di kandungannya.

Makanya sebenarnya dalam setiap fase fisiologis ternak, seharusnya ada pembedaan pakan (secara jumlah dan nilai gizi).

Hanya saja “suami ternak” di Indonesia sini masih terlalu ribet berurusan dengan yg seperti itu.
Solusi termudah untuk antisipasi kekurangan nutrisi/gizi pakan pastilah dengan menyediakan bahan pakan yg memiliki kandungan nutrisi yg dibutuhkan.

Hanya saja, kembali pada kita di Indonesia yg memang tidak terlalu suka membaca, maka sepertinya akan lebih mudah dipukul rata.

Pakan yg diberikan akhirnya  seadanya yg tersedia di kandang. Maka tidak jarang selama hidupnya si kambing pakan yg diberikan selalu rumput lapangan saja, rumput odot saja, Kaliandra saja, Gamal saja, atau ramban lain saja.
Bagian suami ternak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa bunting sebenarnya tidak terlalu sulit, cukup menyediakan pakan dalam jumlah yg cukup dan sedikit langkah menyediakan preparat mineral mix. Caranya surga banyak yg melakukan, dengan campur di pakan, dengan bumbung bambu, dengan permen ternak atau teknik lainnya.
Cukup mudah dan tidak terlalu ribet sebenarnya… Hanya saja, kembali hanya saja teknis² ini masih saja ada yg menganggapnya agak ribet.

Sudah Ngarit, kasih pakan , masih haus bikin² ini dan itu…. 😅😅
Ada cara lain yg kalau versi saya tidak merepotkan karena berhubungan langsung dengan penyediaan pakan untuk antisipasi kekurangan nutrisi pada kebuntingan…

– Caranya adalah dengan mengenali bahan pakan di sekitar Anda.

– Prinsip yg dipakai adalah sebagaimana pada BPP part 52 kemarin

– Tanaman yg menghasilkan buah berbau menyengat hampir dipastikan adalah tanaman dengan kandungan mineral tinggi. Termasuk buah, kulit buah, dan biji nya.

– manfaatkan pasar tradisional di sekitar Anda. Pasar buah, pasar sayur dan pasar induk

#salamternak kapten…..
Lukman Farmer & Co.

 

Leave a comment »

THE TRANSPORTERs

Transportasi ternak Kambing Domba.

Setiap pemindahan ternak dari 1 lokasi ke lokasi lain pasti memberikan dampak baik secara ekonomis, psikis dan fisik pada pelaku dan objeknya yaitu ternak kambing-domba.
Seyogianya diperlukan beberapa penanganan sebelum ditransportasikan, selama ditransportasikan dan setelah ditransportasikan.

– penanganan pra transportasi meliputi pemberian “uang saku” vitalitas pada objek sehingga mengurangi loss weight, stress dan kemungkinan perlukaan

– penanganan selama transportasi meliputi maintenance kondisi objek utk perjalanan yg memakan waktu lama

– penanganan pasca transportasi meliputi pengembalian kondisi objek dan perlakuan adaptatif.

Secara prinsip perlakuan yang diberikan adalah perlakuan pada SOP finishing.
Seperti diulas didepan, dampak ekonomis jelas terkait biaya transportasi dan biaya perlakuan.

Dampak fisik adalah kmugkinan terjadinya benturan2 dan kesalahan teknis sehingga berakibat luka luar atau dalam.

Dampak psikis mengarah pada tingkat stress pelaku dan objeknya.
Transportasi juga mengenai sarana yg digunakan, kenyamanan ternak dan pelaku, kemudahan transportasi, harga transportasi (biaya).

Sarana transportasi memang harus yang khusus digunakan untuk mentransformasikan kambing-domba.

Berikut beberapa gambar transportasi kambing domba yg coba dihimpun.

Intinya transportasi yg nyaman dan sesuai prosedur akan mengurangi banyaknya resiko  kerugian.
Demikian laporan dari pelaku…

(by Lukman FArmer)
#salamternak, kapten#lukmanfarmer

 

Transportasi ternak

Transportasi ternak

Leave a comment »