Archive for sapi

Potensi Beternak Sapi di Kalimantan: Peluang dan Tantangan

Beternak sapi merupakan salah satu usaha peternakan yang telah ada sejak lama di Indonesia. Namun, di Kalimantan, potensi beternak sapi belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah beternak sapi masih relevan di Indonesia saat ini, khususnya di Kalimantan, serta peluang dan tantangan yang dihadapi.

Apakah Beternak Sapi Masih Relevan di Indonesia?

Beternak sapi di Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, populasi sapi di Indonesia mencapai sekitar 16 juta ekor. Permintaan akan daging sapi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, beternak sapi masih menjadi usaha yang menjanjikan.

Beternak Sapi di Kalimantan

Kalimantan memiliki lahan yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, sehingga sebenarnya sangat potensial untuk beternak sapi. Namun, hingga saat ini, usaha ini belum berkembang dengan baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat beternak sapi di Kalimantan antara lain:

  1. Infrastruktur yang Kurang Memadai: Akses jalan yang buruk dan kurangnya fasilitas pendukung seperti pasar ternak membuat peternak kesulitan dalam memasarkan produk mereka.
  2. Ketersediaan Pakan: Meskipun Kalimantan memiliki lahan yang luas, ketersediaan pakan berkualitas sering kali menjadi masalah. Musim kemarau yang panjang dapat mempengaruhi ketersediaan rumput.
  3. Budaya dan Kebiasaan: Di beberapa daerah di Kalimantan, masyarakat lebih memilih usaha pertanian atau perkebunan ketimbang beternak sapi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk mengubah pola pikir masyarakat.

Peluang Beternak Sapi di Kalimantan

Meskipun ada tantangan, peluang beternak sapi di Kalimantan tetap ada. Berikut adalah beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan:

  1. Permintaan Daging Sapi: Dengan meningkatnya permintaan daging sapi, peternak di Kalimantan dapat memanfaatkan pasar lokal maupun ekspor.
  2. Pengembangan Pakan Lokal: Inovasi dalam pengembangan pakan ternak lokal dapat mengurangi ketergantungan pada pakan impor dan meningkatkan produktivitas ternak.
  3. Program Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung peternakan, termasuk pelatihan dan bantuan modal bagi peternak.

Data Ilmiah dan Riset Terkait

Sebuah studi oleh Balai Penelitian Ternak (2019) menunjukkan bahwa pengembangan peternakan sapi di Kalimantan dapat meningkatkan pendapatan peternak hingga 30% jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Selain itu, penelitian oleh Universitas Mulawarman (2020) menemukan bahwa potensi lahan untuk beternak sapi di Kalimantan mencapai 2 juta hektar, yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Mengatasi Masalah dalam Beternak Sapi di Kalimantan

Untuk mengatasi masalah yang ada, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  1. Peningkatan Infrastruktur: Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur transportasi dan pasar ternak untuk memudahkan peternak dalam memasarkan produk mereka.
  2. Pelatihan dan Edukasi: Memberikan pelatihan kepada peternak tentang manajemen ternak yang baik, pemeliharaan, dan pemasaran.
  3. Pengembangan Pakan Lokal: Mendorong riset dan pengembangan pakan ternak lokal yang lebih efisien dan berkualitas.
  4. Kemitraan: Membangun kemitraan antara peternak, pemerintah, dan swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung beternak sapi.

Beternak sapi di Kalimantan memiliki potensi yang besar, namun masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan masyarakat, serta inovasi dalam manajemen dan pemasaran, usaha ini dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Mari bersama-sama mengembangkan potensi peternakan sapi di Kalimantan untuk masa depan yang lebih baik

Leave a comment »

Bisnis Plan Peternakan

 

Usaha peternakan merupakan sektor yang menarik untuk ditekuni hingga saat ini. Ternak, terutama budidaya tidak pernah berubah namun dunia selalu berubah. Kondisi ini menuntut kita dua hal yaitu tetap dengan cara lama namun “khas” atau berubah menyesuaikan dengan “tampil beda”. Dua hal ini kalau dilakukan dengan konsisten,  akan survive karena dua duanya berada dalam segmen yang berbeda dan tidak bisa head to head diadu.

Tentunya hal tersebut perlu sebuah perencanaan yang matang. Seorang pebisnis peternakan seharusnya menjalankan usahanya secara realistis, sederhana, spesifik dan lengkap.

Bagaimana? Ya tentunya sudah harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan muncul.

Apakah rencana realistis dilakukan? Atau hanya diatas kertas?

Bagaimana tujuan usaha peternakan kita nantinya, kapan hal itu dicapai dan bagaimana dengan hal obyektif dinamis yang akan dihadapi dalam realita peternakan?

Apakah rencana yang dibuat sederhana? Sehingga kita dan team dapat membaca sekaligus memahami dan menjadi guiden dalam pelaksanaannya.

Apakah rencananya Spesifik? Target, tujuan harus terukur secara angka baik itu nilai finansial maupun populasi.

Dan satu lagi saat menjalankan rencana, akan sangat susah untuk mendapatkan semua hal dalam waktu yang bersamaan sekaligus. So….harus ditetapkan dibagian mana peternakan kita bersaing.

Apakah rencana sudah lengkap? Sudahkah semua aspek yang berkaitan dengan usaha peternakan dipertimbangkan, dipikirkan, diputuskan dan dilakukan.

Salam entelemi

Leave a comment »

Mini Ranch

proses gembala di mini ranch

proses gembala di mini ranch

Ranch berdasar kamus artinya peternakan. Namun yang dimaksud disini adalah peternakan yang ternaknya digembalakan di padang rumput dengan pengaturan spesifik dengan berbagai infrastructure pendukung untuk menghasilkan produksi ternak optimal. Apabila hal ini dilakukan dalam sekala kecil karena terbatasnya lahan maka dapat disebut mini ranch. Pola ini dapat dilakukan dibeberapa wilayah di Indonesia

Jadwal Grassing, Rotasi

Jadwal Grassing, Rotasi

Mini ranch yang kami kembangkan terutama pada  ternak sapi dan kambing. Pola yang kami lakukan adalah rotasi ternak di padang gembala, dimana ternak akan merumput beberapa waktu kemudian berpindah ke petak lanjutnya. Keterbatasan lahan dapat disiasati juga dengan penjadwalan koloni yang merumput. Pada kondisi cuaca normal ternak berada di pasture  pagi sampai dengan siang dan atau sore. Penambahan pakan masih dilakukan di dalam kandang untuk menutupi kekurangan kebutuhan pakan dari pasture.

Aktivitas Makan Ruminansia

Aktivitas Makan Ruminansia

Keunggulan pola miniranch (http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/) dengan padang gembala yang sudah diperbaiki kualitas dan kuantitas hijauan pakannya adalah:

  • Kebutuhan pakan dapat terpenuhi baik dari segi kualitas dan kuantitasnya karena disesuaikan dengan daya tampung ternak terhadap padang penggembalaan. Padang penggembalaan yang sudah diperbaiki kualitas hijauan pakannya mampu menampung ternak sejumlah 4 ekor sapi dewasa, dibanding padang penggembalaan yang belum diperbaiki hanya menampung 2 ekor ternak sapi dewasa.
  • Kesehatan ternak terpelihara dengan baik, terutama mencegah ternak cacingan, oleh karena pada saat hujan ternak dikandangkan dan dilepaskan di padang penggembalaan pada saat sinar matahari telah terbit, sekitar jam 10 pagi.
  • Menghemat penggunaan tenaga kerja, oleh karena upah tenaga kerja di Kalimantan Timur pada umumnya mahal.
  • Program perbaikan mutu ternak dapat dilaksanakan, karena program inseminasi buatan dapat dilaksanakan ataupun perbaikan mutu ternak dengan cara pelepasan atau penggantian pejantan yang ada dengan pejantan unggul.

 

 

 

Leave a comment »

Mini Ranch Di Kalimantan Timur

Mini Ranch Equalindo FArm KAltim

Mini Ranch Equalindo FArm KAltim

Program pembangunan seribu mini ranch (kandang penggembalaan mini) ternak sapi. Diungkapkan Kepala Disnak Keswan Kaltim H Dadang Sudarya, program mini ranch untuk ternak sapi merupakan upaya pemeliharaan secara ekstensif bagi peternak sapi (Kaltimprov.go.id)

Equalindo Group menyambut positif program yang dicanangkan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Langkah nyata ini disampaikan  Gubernur Kaltim Bp.DR.  H. Isran Noor, M.Si beberapa saat lalu dalam acara Rakontekda. Program yang digadang sebagai pendukung ketahanan pangan di Kalimantan Timur.

Berada di wilayah Kaltim, PT EMAS (Equalindo Makmur ALam Sejahtera) dengan aktivitas integrated farmingnya di Equalindo Farm, Embalut, Kukar sudah memulai dari 4(empat) tahun yang lalu. Mini ranch yang dikembangkan  berada dilahan pasca tambang batubara.

Equalindo Farm menjalankan breeding ternak kambing, sapi dan ayam kampung unggul dengan sistem mini ranch.  Sistem ini mengadopsi ranch yang dikembangkan negara maju namun disesuaikan dengan kondisi wilayah. Ternak diberikan haknya untuk melakukan aktivitas merumput dipadang gembala namun kekurangan kebutuhan pakan karena area terbatas akan dipenuhi didalam kandang. Populasi ternak di Equalindo makin berkembang dari tahun ketahun.

 

Leave a comment »