Archive for Unggas

BISNIS CANTIK SEKTOR PETERNAKAN (Potensi Broiler Jawa Tengah)

kandang ayam jateng

Peternakan Broiler

Tak dipungkiri bahwa setiap pelaku usaha pasti menghendaki usaha yang dipilih dan dijalankannya cepat memberikan keuntungan. Harapanya sudahlah pasti uang investasi yang ditanam segera kembali selanjutnya menikmati manisnya keuntungan. Dan langkah ini haruslah jeli untuk ditentukan diawal agar semua perencanaan dapat dijalankan. Perlu diingat juga bahwa suatu usaha akan cepat menghasilkan keuntungan akan tetapi cepat juga mengalami kerugian, kalau tanpa manajemen yang benar dan tepat.

Sektor yang tak kunjung menjemukan untuk dilirik tentunya sector peternakan terutama budidaya produksi ternak. Karena asupan susu, telur dan daging tak akan pernah menurun selagi manusia masih membutuhkan makan. Banyak pilihan dapat dipilih dari sector ini, ada unggas, ruminansia, aneka ternak maupun non ruminansia. Apabila mengacu pada prolog diawal makan sector unggas yang dapat dipilih, kemudian dikerucutkan lagi menjadi sector unggas pedaging atau yang banyak dikenal peternakan ayam broiler. Baca entri selengkapnya »

Comments (2) »

Perunggasan….Pasar Tenaga Kerja Yang Tak Sepi

Nyaris tidak ada kebosanan sama sekali ketika sajian menu masakan ayam disajikan. Sebuah asupan protein hewani yang cukup terjangkau setelah telur. Puluhan bahkan ratusan ton karkas ayam tiap hari diproses menjadi sumber pangan untuk manusia. Sebuah hilir yang menggiurkan untuk digarap untuk menambang pundi ekonomi.

tenaga peternakan 4

Tenaga Kerja Peternakan Unggas

Seiring dengan meningkatnya populasi penduduk meningkat pula kebutuhan asupan pangan hewani termasuk juga daging ayam. Sisi produksi dituntut untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam rentang waktu yang cepat pula. Berbagai penelitian dan pengaplikasian teknologi terkini telah dilakukan, namun peran manusia tetaplah menonjol dalam usaha ini. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

AI Test….Prosedur Praktis Tes AI di Kandang

AI disini bukan Artificial Intelegence atau  kecerdasan buatan  oleh mesin dan atau robot yang sedang trending saaat ini. AI yang dimaksud disini adalah Avian Influenza, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti pada unggas.

Beberapa tahun yang lalu kasus AI (H5N1) sempat menjadi permasalahan global, karena mengakibatkan kematian pada manusia setelah tertular dari unggas. Deteksi dini  perlu dilakukan dikandang dengan melihat ciri ciri fisik serta pola kematian akan lebih akurat apabila dilakukan Test AI.  Pengujian dikandang dapat dilakukan dengan menggunakan  Rapid AIV (Avian Influenza Virus) Ag Test Kit, hal ini dilakukan untuk kecepatan tindakan setelah hasil diketahui namun tetap disarankan juga melakukan uji lab.

Alat test virus flu burung

Prosedur test Ai:

  1. Buka cotton tipped (No 1). Oleskan pada cloaca ayam yang diduga terkena Ai. Cotton tipped dapat digunakan untuk 10 ayam (dapat dilakukan pada kotoran langsung)
  2. Masukan cotton tipped yang sudah dioleskan cloaca ke dalam larutan pengecer (No 2), lalu kocok hingga tercampur dan homogen.
  3. Ambil larutan diatas menggunakan pipet plastik (No 3).
  4. Teteskan larutan ke dalam bagian cawan antigen (No4)
  5. Tunggu beberapa saat (5 menit), baca indikator garis merah
  6. Apabila ada satu garis maka negatif AI…apabila muncul dua garis merah berarti positif AI

Pengujian Flu Burung

Apabila ditemukan hasil positif agar segera ditanggani serta berkooordinasi dengan dinas terkait. Hal ini akan berbahaya, Pada 21 Juli 2005, tiga kasus fatal terjadi di Tangerang, Indonesia, yang disebabkan oleh flu burung subtipe H5N1. Berbeda dengan kasus lainnya di Asia Tenggara (Thailand, Kamboja, dan Vietnam), kasus ini dianggap unik karena korban tidak banyak berhubungan dengan unggas.

Hingga 6 Juni 2007, WHO telah mencatat sebanyak 310 kasus dengan 189 kematian pada manusia yang disebabkan virus ini dengan rincian sebagai berikut:

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Peluang Ternak Unggas Dibalik Kasus FLu Burung

Sejak merebaknya penyakit Avian Influensa (AI) yang disebabkan oleh virus H5N1.  Unggas lokal terutama ayam buras dan itik mengalami penurunan populasi yang sangat drastis.  Hal itu bisa dilihat dari jumlah kepemilikan ayam buras dan itik di masyarakat.  Akibatnya daging dan telur ayam buras di pasar sulit di dapat.

Lebih di perparah lagi, sisa populasi yang ada di masyarakat, tidak di kelola dengan baik, sehingga anak-anak ayam yang dihasilkan tidak bisa berkembang sampai dewasa karena sudah mati di usia kecil.  Bila hal ini tidak ditangani dengan baik dan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin populasi ayam buras akan habis.

Virus H5N1 sebenarnya termasuk virus yang lemah, yang tidak tahan dengan panas dan disinfektan, sehingga penanggulangannya lebih mudah, yaitu dengan biosecuriti, vaksinasi dan desinfektan yang ketat dan juga melakukan vaksinasi terhadap unggas yang ada di masyarakat sekitar kandang.

Kondisi seperti ini memberikan kesempatan masyarakat untuk andil dalam usaha mempertahankan dan mengembangkan kembali ayam buras, sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan dan kebutuhan akan daging dan telur bagi masyarakat pedesaan khususnya. Dan ini adalah salah satu peluang usaha ternak unggas.

Leave a comment »