Posts tagged domba

Peternakan Kambing Domba Berdaya Saing tinggi

Peternak kambing domba saat ini belumlah merasakan buah manis dalam usaha peternakan, kalaulah ada hanya beberapa saja. Sekjen HPDKI Bp Parmin SW dalam acara pelantikan pengurus Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia Provinsi Banten menyampaikan perlu upaya pembangunan korporasi peternakan rakyat model cluster dalam meningkatkan produktivitas dan sustainabilitas usaha budidaya kambing domba. Acara yang dibuka Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten ini menjadi tonggak awal maju dan berkembangnya peternak kambing domba.

Pada saat ini minat pemuda akan usaha peternakan semakin menurun, oleh karenanya perlu dibangkitkan kembali model model pemuda penggiat usaha ternak. Profiling Nur Agis sebagai salah satu pemuda penggerak usaha pertanian dan peternakan di Banten menjadi salah satu model bagi pemuda Nasional.

Perlu diketahui secara umum usaha peternakan kambing domba nasional perlu di upgrade. Ternak kambing domba yang konon masih dalam level tabungan keluarga perlu dikembangkan menjadi usaha rakyat.

Apakah usaha ternak rakyat itu? Pada usaha ternak rakyat, pemilik ternak kambing harus mulai menghitung (bibit, pakan dll) kemudian mulai menghitung apakah usahanya untung/rugi. Nah…agar usaha menguntungkan perlu didukung manajemen yang baik, dalam hal ini peran HPDKI dimainkan.

Tahapan berikutnya yaitu meningkatkan peternak yang usahanya sudah menjadi usaha rakyat menjadi perusahaan peternakan. Langkah ini dibentuk guna meningkatkan daya saing secara nasional maupun internasional.

Tantangan ini sangat mungkin untuk diwujudkan mengingat potensi market yang masih terbuka didalam negeri bahkan adanya permintaan diluar negeri.

Selamat Atas dilantiknya pengurus HPDKI Banten….semoga sukses dan Barokah.

Leave a comment »

Mengangkat “value” komoditas kambing domba….

Edukasi Farm

Edukasi Farm

Peternakan kambing domba sudah saatnya bangkit dan berkontribusi nyata pada pembangunan pertanian nasional. Kala menyimak media kita mengetahui adanya farm yang maju dengan populasi ribuan ekor dan ada juga yang masih skala rakyat; ada yang dikelola secara profesional korporasi dan ada yang masih tradisional. Inilah fakta dan realita kondisi kambing domba nasional. Usaha peternakan kambing  domba saat ini (on farm) secara garis besar berdasar tujuannya dapat diklasifikasikan menjadi :

  1. Breeding : Peternakan yang mengkhususkan untuk memproduksi anakan kambing domba. Anakan ini sebagai produk utama  (bakalan) yang akan menjadi sumber untuk usaha peternakan selanjutnya yaitu penggemukan maupun perah.
  2. Fattening : Usaha peternakan dengan tujuan untuk memproduksi daging, dengan konsep membuat gemuk ternak. orientasi daging disini dapat berupa ternak hidup yang siap potong maupun daging segar yang siap olah.
  3. Dairy Farm : peternakan kambing domba yang mengkhususkan usahanya untuk menghasilkan susu.
  4. Hobby : komoditas yang lebih mengangkat jenis breed unggul yang secara kasat mata dapat dilihat dari sisi keindahan postur dan ukurannya (contoh kambing kaligesing), dari sisi kegesitan dan gagah (contoh  domba garut), dari sisi unik dan lucu (pygmy, merino)

 

sudah……………..?

 

Upssst ternyata  masih ada lagi aktivitas on farm yang belum terakomodir dalam klasifikasi diatas yaitu EDUKASI REKREASI…

5.  EduFarm : konsep peternakan yang lebih mengangkat berbagai ragam aktivitas  dikandang untuk edukasi dan wisata.

Jenis peternakan kambing domba yang kelima ini masih belum banyak dikembangkan di Indonesia, dibanding  yang lain. Dengan pengelolaan yang profesional , potensi keuntungan dari edu farm tidak kalah. Edufarm merupakan klasifikasi terunik dengan jasa sebagai produk utamanya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Dan yang paling unik lagi…justru aktivitas kandang dapat dilakukan pengunjung  dengan membayar pada pengelola farm. Wajar karena konsep yang kelima ini menurut saya adalah konsep peternakan kambing domba yang paling sulit. Service edufarm tidak hanya kepada ternak dikandang tetapi juga kepada semua pengunjung. Kriteria ideal/ management  baik itu pakan, perkandangan, bibit haruslah terpenuhi dahulu. Best management on farm yang dikombinasi dengan wisata edukasi- rekreasi.

Apa saja jasa yang bisa disajikan dalam konsep edufarm (kambing-domba)?

  • Aktivitas rutin harian kandang : memberi makan, memerah susu, menggiring kambing, menyusui cempe.
  • Ragam Jenis kambing domba : melihat berbagai macam jenis, bentuk, ukuran, karakter kambing domba
  • Interaksi dengan kambing domba : menyentuh, membelai, mengajak jalan.
  • Ilmu & pengalaman : teknik perkandangan, pakan, pemeliharaan, pemasaran dll.

Apakah peternakan Breeding, Dairy, Fattening dan Hobby dapat menjadi edufarm?

Jawabnya bisa…dengan catatan perlu penataan lanjutan sedemikian rupa guna mendukung pelayanan jasa kepada pengunjung. Konsep penataan ini mengacu pada konsep memanjakan indera pengunjung secara utuh. Edufarm salah satu upaya untuk meningkatkan nilai dari komoditas ternak kambing domba.

So….bagaimana konsep farm anda?????

 

 

 

Comments (3) »

Daging Kambing Domba Indonesia AMAN dikonsumsi……

Sudah sangat pasti….kalaulah dinegara lain baru sampai poin AMAN…Indonesia apabila dilakukan dengan konsisten justru lebih dari AMAN.

Keamanan hanya salah satunya dalam kerangka produk daging yang ASUH (Aman Sehat Utuh Halal).  Aman berarti tidak mengandung penyakit dan residu, serta unsur lain yang dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu kesehatan manusia. Sehat berarti mengandung zat-zat yang berguna dan seimbang bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Utuh berarti tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau dipalsukan dengan bagian dari hewan lain. Halal berarti disembelih dan ditangani sesuai dengan syariat agama Islam.
Naaaahh..lebih dahsyatt kan???

Pada beberapa Farm justru kriteria ASUH ini tidak hanya melekat pada produknya saja melainkan sistem peternakannya menerapkan poin ASUH dalam pemeliharaan dan pemotongannya.

Eartag Domba Mahir Farm

Eartag pada domba sebagai data awal penulusuran

Keamanan daging seharusnya bisa dilacak dengan adanya ID (identitas) yang melekat pada ternak (misal : ear tag, microchip). Tentunya pemasangan ID ini harus berisi data yang dapat merujuk asal dari ternaknya. Untuk mengaplikasikannya harus didukung dengan sistem recording dan manajemen kandang yang tepat.

ID pada ternak selama ini masih dilihat dari sisi produsen yaitu untuk memudahkan dalam mencatat selama masa pemeliharaan. Namun sudah saatnya penggunaan ID ini dioptimalkan dari sisi konsumen, Apakah itu? Kemudahan konsumen untuk melacak daging asal ternak tersebut sehingga akan muncul value added pada konsumen saat mengkonsumsi daging.

Penelusuran yang biasa dilakukan konsumen adalah pada saat akan memutuskan membeli untuk kebutuhan yang lebih banyak. Selain faktor kondisi fisik daging yang dapat langsung diidentifikasi, biasanya ada tanda tanya pada konsumen apakah benar benar dari ternak yang bebas penyakit.  Pertanyaan ini sebenarnya dapat dijawab dengan mengetahui farm asal ternaknya (selain pengujian Lab). Pada peternakan yang memelihara dengan ASUH dengan memperhatikan kaidah biosecurity tentunya hasil ternaknya juga ASUH. Dan disinilah kredibilitas Nama Peternakan/Farm Dipertaruhkan…..Bagaimana sudah siapkan Farm anda untuk memberikan value added bagi konsumen?

Mahir farm peternakan kambing domba jabar

Mahir farm peternakan kambing domba jabar

 

 

Leave a comment »

THE TRANSPORTERs

Transportasi ternak Kambing Domba.

Setiap pemindahan ternak dari 1 lokasi ke lokasi lain pasti memberikan dampak baik secara ekonomis, psikis dan fisik pada pelaku dan objeknya yaitu ternak kambing-domba.
Seyogianya diperlukan beberapa penanganan sebelum ditransportasikan, selama ditransportasikan dan setelah ditransportasikan.

– penanganan pra transportasi meliputi pemberian “uang saku” vitalitas pada objek sehingga mengurangi loss weight, stress dan kemungkinan perlukaan

– penanganan selama transportasi meliputi maintenance kondisi objek utk perjalanan yg memakan waktu lama

– penanganan pasca transportasi meliputi pengembalian kondisi objek dan perlakuan adaptatif.

Secara prinsip perlakuan yang diberikan adalah perlakuan pada SOP finishing.
Seperti diulas didepan, dampak ekonomis jelas terkait biaya transportasi dan biaya perlakuan.

Dampak fisik adalah kmugkinan terjadinya benturan2 dan kesalahan teknis sehingga berakibat luka luar atau dalam.

Dampak psikis mengarah pada tingkat stress pelaku dan objeknya.
Transportasi juga mengenai sarana yg digunakan, kenyamanan ternak dan pelaku, kemudahan transportasi, harga transportasi (biaya).

Sarana transportasi memang harus yang khusus digunakan untuk mentransformasikan kambing-domba.

Berikut beberapa gambar transportasi kambing domba yg coba dihimpun.

Intinya transportasi yg nyaman dan sesuai prosedur akan mengurangi banyaknya resiko  kerugian.
Demikian laporan dari pelaku…

(by Lukman FArmer)
#salamternak, kapten#lukmanfarmer

 

Transportasi ternak

Transportasi ternak

Leave a comment »