Posts tagged sapi

Pakan dan  Pengaruhnya Pada Susu

Pakan sapi

Pakan sapi

Tak ada keraguan lagi bahwa pakan mempengaruhi  hasil produksi ternak.  Dengan pengaruhnya ini menempatkan pakan sebagai komponen produksi yang paling berpengaruh. Pada ternak perah perubahan pakan yang jelek  seketika mempengaruhi  susu pada saat itu juga, namun perbaikan pakan tidak langsung memperbaiki kualitas susu.

Faktor pakan dan pemberian pakan dalam usaha ternak  terutama ternak perah dapat disimpulkan bahwa :

  • Perubahan tata kelola akan dengan cepat mempengaruhi produksi lemak dan protein
  • Dengan mengubah pakan, depresi lemak susu dapat naik (0,1-1%) dalam waktu 7-21 hari
  • Perubahan protein susu mungkin terjadi antara 3-6 mingu
  • Hampir separuh lemak susu disintesis diambing dari asam asetat dan asam hidroksi butirat

Tata laksana pemberian pakan akan mempengaruhi kadar lemak, pemberian pakan tanpa  hijauan (konsentrat sumber energi tinggi) tidak memungkinkan produksi asam asetat dalam jumlah cukup sebagai prekursor lemak susu. Kondisi ini menyebabkan lemak susu menurun dan komponen gizi lain mengalami kenaikkan. Sebaliknya pakan dengan sedikit energi dengan hijauan yang cukup akan menaikkan kadar lemak susu.

Rasio kritis antara pemberian hijauan dan konsentrat untuk menjaga kadar lemak normal adalah 60 : 40. Namun hal ini masih dipengaruhi banyak sedikitnya hijauan yang dimanfaatkan ternak . mikroba rumen mengubah protein pakan menjadi protein mikroba sebagai sumber utama asam amino esensial yang nantinya digunakan oleh kelenjar ambing untuk mensintesa protein susu.(Trijoko Wisnu Murti.2016. Pasca Panen Susu)

manajemen pakan terhadap kadar lemak dan protein susu

manajemen pakan terhadap kadar lemak dan protein susu

Leave a comment »

Penyembelihan Hewan Qurban Yang Halal dan Baik

Qurban  merupakan sebuah ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan penyembelihan hewan qurban atas dasar ketaqwaan dan kesabaran dalam melaksanakan perintahNYA. Sebagai rangkaian ibadah maka tata cara pelaksanaannya diatur sedemikian rupa, diantaranya :

Syarat Petugas Penyembelih

  • Laki-laki muslim dewasa
  • Sehat jasmani rohani
  • Memiliki pengetahuan & ketrampilan teknis dalam penyembelihan hewan halal yang baik dan benar

Syarat Peralatan

  • Pisau/golok yang digunakan harus tajam, sehingga menjamin dapat memutus pembuluh darah, tenggorokan dan saluran makanan.
  • Senantiasa terjaga kebersihannya dan tidak berkarat.

Persyaratan Sarana

  • Kandang penampungan sementara bersih, kering dan mampu melindungi dari panas matahari dan hujan
  • Tempat penyembelihan kering, bersih dan terpisah.
  • Lubang penampungan darah 0,5 x 0,5 x 0,5 m untuk tiap 10 ekor kambing atau 0,5 x 0,5 x 1 m untuk sapi
  • Tersedia air bersih yang cukup untuk mencuci peralatan dan jeroan selama proses berlangsung
  • Tempat khusus untuk penanganan daging yang harus terpisah dari jeroan dan terjaga kebersihannya.

Perlakuan Hewan Sebelum Disembelih

  • Pemeriksaan ante mortem
  • Dilakukan secara wajar dengan memperhatikan animal welfare agar ternak tidak stress dan daging berkualitas
  • Diistirahatkan sebelum disembelih dengan pemberian pakan dan minuman
  • Merebahkan/menjatuhkan dengan hati-hati, hindari cara paksa dan kasar

Tata Cara Penyembelihan Halal

  • Penyembelihan dilakukan dengan tata cara agama islam sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan persyaratan hygienis serta sanitasi, diantaranya :
  • Hewan direbahkan menghadap arah kiblat
  • Membaca basmalah
  • Hewan disembelih dengan sekali gerakan tanpa mengangkat pisau dari leher pada saat memotong 3 (tiga) saluran sekaligus yaitu:
    • Saluran makan (mar’i)
    • Pembuluh darah (wadajain)
    • Saluran nafas (hulqun)
  • Proses selanjutnya dilakukan setelah hewan benar-benar mati sempurna
  • Penanganan hewan setelah sembelih sebaiknya dilakukan dengan posisi digantung pada kaki belakangnya agar pengeluaran darah sempurna, kontaminasi silang dapat dicegah dan penanganan lebih mudah.
perlakuan jaroan

perlakuan jaroan

  • Ikat saluran makanan (esofagus) dan anus agar isi lambung dan usus tidak mencemari daging
  • Lakukan pengulitan secara hati-hati dan bertahap, diawali dengan membuat sayatan pada bagian medial kaki
keluarkan jeroan

keluarkan jeroan

  • Keluarkan isi rongga dada dan rongga perut secara hati-hati agar dinding lambung dan usus tidak tersayat
  • Pisahkan jeroan merah (hati,jantung, paru, ginjal, limfa) dari jeroan hijau (lambung,usus, esofagus,lemak)
  • Pemeriksaan post mortem
  • Pindahkan karkas ke tempat khusus untuk penanganan lanjut.

Pemeriksaan Post Mortem

Pemeriksaan post-mortem adalah pemeriksaan kesehtan karkas dan organ tertentu (jeroan) setelah penyembelihan yang bertujuan untuk memutuskan apakah daging aman dan layak konsumsi. Dilakukan oleh dokter hewan atau juru uji daging/petugas teknis yang telah mendapatkan pelatihan tentang meat inspector dan dibawah supervisi drh.

(Leaflet Pedoman Penyembelihan Hewan Qurban yang Halal dan Baik, BPJPH Kementrian Agama RI)

Comments (1) »

Housing Struktur, Pendukung Padang Gembala

Padang rumput dan pagar merupakan komponen utama dalam padang gembala namun perlu dukungan infrastruktur dalam operasionalnya, diantaranya :

# Kandang : untuk melindungi ternak dari kondisi yang menganggu seperti terlalu dingin/panas. Bangunan ini sebagai pusat aktivitas saat ternak dikumpulkan.

# Area Service : area terbatas dengan pagar yang cukup kuat untuk mengumpulkan ternak sebelum dilakukan tindakan lanjutan. Area ini disetting untuk memudahkan mengumpulkan ternak dan menggiring ke arah tertentu guna kepentingan pendataan serta tindakan lain.

# Kandang Jepit : kandang dengan pergerakan ternak yang terbatas digunakan untuk penanganan per individu ternak (pemeriksaan, pengobatan dll). Unit ini terkadang terintegrasi dengan timbangan ternak.

# Deeping Unit : unit sanitasi dan biosecurity ternak dengan melewatkan ternak ke dalam kolam sanitasi maupun spray. Unit ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ternak dari sisi penyakit luar-parasit sekaligus kebersihan badan ternak.

Salam entelemi

#padanggembala #ranch #ternaksapiekstensif

Leave a comment »

Special girl…Id 67 ..pulih dari sakit dan produktif

Sempat hanya terduduk selama 5 hari

Sapi betina ini saat difoto baru saja berdiri dari masa sakitnya…
Diawali dengan kasus kembung yang akhirnya tidak bisa berdiri hanya terduduk…kemudian kembung teratasi. Tapi karena lama duduk sapi seperti kram s/d lumpuh (drh bilang krn kurang kalsium..tapi saya tidak setuju) dan berlangsung selama 5 hari…..endingnya???

Animal Husbandary

Sapi sembuh dr kembung

Alhamdulillah slamat disiang hari kelima kuramg lebih 13.42 WITA..waktu itu narget kalo sampe seminggu lumpuh….akan dijual/potong…
Dan sekarang sudah punya anak…

Sapi gemuk dan produktif

Sapi gemuk dan produktif

Apa yang dilakukan….?

– Tangani kembung dengan antibloat dan minyak goreng_jlantah
– Mengoleskan sejenis balsem yang membuat tubuh hangat.
– Posisikan kaki depan lebih tinggi.
– minta veteriner/medic utk kontrol dan kawal kondisi vital minimal pagi sore.
– Bantu rubah posisi duduk…kanan vs kiri
– Berkala bantu keluarkan kotoran dianus
– Beri sedikit cekokan minuman karbonasi
– Usahakan tetap memamah biak dengan tetap memberi pakan yg disukai kalau perlu disuapi.
– Cekok pembantu nafsu makan minimal kunyit gula merah dan cekok air gula merah rutin
– Lakukan semacam pijat terutama kaki belakang dengan jahe
– Pancing sapi untuk mau berdiri dg mengoyangkan tubuhnya misalnya
– Langkah ini rutin dilakukan…pagi siang sore malam…malam lbh ekstra
– Kasih perhatian ekstra

Sapi terliar kedua yang nyaris tidak bisa disentuh pada awalnya….tapi akhirnya dia bisa dipeluk

Salam entelemi

Leave a comment »