Posts tagged susu

Fundamental branding…..Pra Merek Dagang (MD)

Susu Kambing

Merek dagang…sangat diperlukan untuk menunjang pemasaran hasil peternakan. Sangat disarankan agar register MD POM dipunyai oleh temen temen peternak. Namun apabila masih dalam proses…dalam artian belum punya md pom…sangat perlu diperhatikan hal hal dalam kemasannya :

1. Tidak mencantumkan merek

2. Tanpa mencantumkan volume spt netto

3. Tidak menampilkan komposisi dan khasiat

4. Tidak menampilkan kode produksi, expired dll

5. Tuliskan saja susu kambing murni, tanpa embel embel dan kombinasi font maupun warna

6. Edukasi mengenai produk dapat disampaikan melalui brosur, leaflet terpisah

7. Jangan terpesona dengan volume jual dahulu , ekspansi dll….mulai dg perkuat pasar…lokal dahulu tdk masalah , sambil menyiapkan legal formal brand dan sarana produksi standarnya….Kami tetap menyarankan agar MD tetap menjadi target untuk direalisasikan teman teman peternak.

Salam entelemi

Comments (1) »

Pakan dan  Pengaruhnya Pada Susu

Pakan sapi

Pakan sapi

Tak ada keraguan lagi bahwa pakan mempengaruhi  hasil produksi ternak.  Dengan pengaruhnya ini menempatkan pakan sebagai komponen produksi yang paling berpengaruh. Pada ternak perah perubahan pakan yang jelek  seketika mempengaruhi  susu pada saat itu juga, namun perbaikan pakan tidak langsung memperbaiki kualitas susu.

Faktor pakan dan pemberian pakan dalam usaha ternak  terutama ternak perah dapat disimpulkan bahwa :

  • Perubahan tata kelola akan dengan cepat mempengaruhi produksi lemak dan protein
  • Dengan mengubah pakan, depresi lemak susu dapat naik (0,1-1%) dalam waktu 7-21 hari
  • Perubahan protein susu mungkin terjadi antara 3-6 mingu
  • Hampir separuh lemak susu disintesis diambing dari asam asetat dan asam hidroksi butirat

Tata laksana pemberian pakan akan mempengaruhi kadar lemak, pemberian pakan tanpa  hijauan (konsentrat sumber energi tinggi) tidak memungkinkan produksi asam asetat dalam jumlah cukup sebagai prekursor lemak susu. Kondisi ini menyebabkan lemak susu menurun dan komponen gizi lain mengalami kenaikkan. Sebaliknya pakan dengan sedikit energi dengan hijauan yang cukup akan menaikkan kadar lemak susu.

Rasio kritis antara pemberian hijauan dan konsentrat untuk menjaga kadar lemak normal adalah 60 : 40. Namun hal ini masih dipengaruhi banyak sedikitnya hijauan yang dimanfaatkan ternak . mikroba rumen mengubah protein pakan menjadi protein mikroba sebagai sumber utama asam amino esensial yang nantinya digunakan oleh kelenjar ambing untuk mensintesa protein susu.(Trijoko Wisnu Murti.2016. Pasca Panen Susu)

manajemen pakan terhadap kadar lemak dan protein susu

manajemen pakan terhadap kadar lemak dan protein susu

Leave a comment »

Kolostrum-Susu sebagai Proteksi Pertumbuhan

Masa kecil hingga muda adalah masa masanya tumbuh dan kembang secara signifikan, demikian juga berlaku untuk ternak dimasa muda pertumbuhan maksimal optimal berlangsung. Suatu masa apabila tidak mendapat support yang optimal akan mempengaruhi tumbuh kembang pada masa masa berikutnya.

Masa “cempe” pada kambing domba….masa “pedet” pada sapi serta masa “gudel” pada kerbau merupakan peletakkan pondasi pada arah usaha ternak selanjutnya. Penentu hasil produksi baik susu, daging maupun anakan pada generasi selanjutnya. Anakan sebagai hasil breeding agar mengalami tumbuh kembang optimal harus disupport oleh

  • Feeding Program yang bagus
  • Manajemen yang tepat
  • Biosecurity yang pas.

Pada artikel berikut ini akan dikupas mengenai feeding program dimasa awal pertumbuhan anakan. Lebih khusus lagi pada asupan susu yang diperoleh anak dari induknya. Susu selama masa laktasi induk dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan masa produksinya dan kandungannya yaitu Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »

Kambing Perah atau Kambing Yang Dapat Diperah

Exif_JPEG_420

contoh kambing perah

Susu merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan mudah dicerna membantu pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak bayi sampai dewasa. Susu adalah salah satu produk peternakan yang diperoleh melalui proses pemerahan hewan ternak penghasil susu seperti sapi, domba, kambing dan kerbau. Ternak dengan produk utama susu dikelompokkan dalam ternak perah.

Peternakan ternak perah bertujuan utama untuk memenuhi kebutuhan akan air susu, disamping pemenuhan kebutuhan daging yang diperoleh dari sapi atau kambing yang telah diafkir. Salah satu peternakan ternak perah yang diusahakan di Indonesia adalah ternak kambing perah walaupun jenis peternakan ini masih kurang terkenal daripada ternak sapi perah.

Kambing merupakan ternak yang efektif dalam mengubah bahan pakan yang bermutu rendah menjadi produk yang bernilai tinggi. Menurut Blakely dan Bade (1994), kambing laktasi membutuhkan pakan berupa rumput/dedaunan/jerami bermutu bagus sebesar 1-1,5 kg dan konsentrat 0,25 kg dengan kadar protein 16% untuk tiap liter produksi susu. Tternak kambing dapat menghasilkan susu yang kandungan nutrisi yang lebih baik daripada susu sapi, selain itu kambing juga memiliki sistem reproduksi yang lebih efektif daripada sapi karena mereka mampu menghasilkan anak kembar dalam sekali kelahiran sehingga hasilnya dapat cepat dirasakan oleh peternakan.

Usaha budidaya kambing perah yang dilakukan di satu tempat tertentu secara berkesinambungan untuk menghasilkan susu dan produk lainnya. (Permen RI No. 64 Tahun 2014 tentang Pedoman budi daya kambing perah yang baik). Peternakan kambing yang sudah fokus untuk menghasilkan susu saat ini susu memilih jenis kambing yang memang sebagai penghasil susu. Paradigma kambing perah berbeda dengan kambing yang diperah. Semua ternak dengan kelenjar mamae, termasuk kambing bisa/dapat diperah. Kambing perah adalah memang jenis kambing penghasil susu dimana produksi susu dan lama bisa diperah sangat diandalkan, dalam hal ini kualitas dan kuantitas hasil susunya menjadi perhatian utama. Jenis-jenis kambing perah contohnya Saanen,Toggenburg, Alpine, Nubian, Etawa. Anda ingin berusaha di usaha kambing perah agar dipastikan jenis kambing memang jenis perah.Ingat memelihara banyak belum tentu menguntungkan
Memeliharan beberapa ekor dengan produksi optimal lebih baik dari pada memelihara banyak dengan produksi minimal.
Pilihlah kambing perah dengan benar..

 

Leave a comment »