Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia menyelenggarakan pernikahan pada bulan-bulan tertentu. Pada masyarakat jawan hitung-hitungan hari menjadi “concern” yang harus diperhatikan. Demikian juga dengan masyarakat lain, sebuah tradisi yang turun temurun. Bulan muharram menjadi pilihan utama melangsungkan resepsi pernikahan. Bulan ini, April 2009 tampaknya menjadi pilihan juga….ditempatku saja dalam satu RW berlangsung 5 hajatan pernikahan yang akan berlangsung.
Archive for April 25, 2009
Jenis Puyuh Di Indonesia
Burung puyuh termasuk dalam class Aves, ordo Galliformes, famili Phasianide, genus Coturnix dan species Coturnix coturnix (Nugroho dan Mayun, 1990).Burung puyuh yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Coturnix coturnix japonica yang berasal dari Jepang sehingga sering disebut dengan Japanese Quail (Rasyaf, 2002).
Karakteristik dari jenis Coturnix coturnix japonica adalah:
- Bentuk badannya lebih besar disbanding burung puyuh lain, panjang badan sekitar 19 cm, badan bulat, ekor pendek, paruh lebih pendek & kuat, jari kakinya empat buah (3 kedepan dan 1 kebelakan) dengan warna kaki kekuningan.
- Pertumbuhan bulu lengkap pada umur 2-3 minggu
- Puyuh jantan dewasa: bulu pada kepala dan diatas mata pada bagian alis berwarna putih; bulu punggung berwarna campuran coklat gelap, abu-abu, dengan garis putih;bulu daerah kerongkongan bervariasi dari warna coklat muda sampai coklat kehitaman; bulu dada berarna merah sawo matang tanpa warna belang.
-
Puyuh betina dewasa : warna sama dengan jantan, kecuali bulu dadanya berwarna merah sawo matang dengan garis-garis atau belang kehitaman
Suara yang jantan dewasa lebih keras, sepanjang malam hamper bersuara.
Berat badan puyuh betina dewasa kira-kira 143 gram dan jantan dewasa 117 gram
Potensi Ternak Puyuh Sebagai Alternatif Ternak Unggas
Ternak puyuh mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, tak kalah disbanding unggas lain. Hal ini dikarenakan kemampuan dan sifatnya-sifatnya yang menguntungkan, yaitu
- Telur & daging burung puyuh yang khas sehingga menjadi cirri khas khusus yang melekat. Beberapa orang justru mencari daging burung puyuh sebagai sumber bahan pangan dengan citarasa khusus.
- Waktu untuk mencapai dewasa kelamin relative singkat (sekitar 42 hari)
- Produksi telur yang mencapai 200-300 butir/tahun Masa penetasan yang singkat yaitu 16 hari
- Kebutuhan pakan yang tidak terlalu besar. Kebutuhan burung puyuh dewasa sekitar 14gram/ekor
- Kebutuhan tempat pemeliharaan yang ringkas. Kandang puyuh dapat dibuat bertingkat untuk menghemat lokasi., tentunya dengan persyaratan tertentu.
- Relatif tahan terhadap penyakit dengan pemeliharaan yang teliti. Suatu kelebihan dan kemudahan beternak pada burung puyuh menjadikannya suatu komoditi ternak yang layak dikembangkan.
Berbekal kesungguhan, keuletan dan ketrampilan dalam pengelolaan akan menjadikan burung puyuh sebagai ternak unggas. alternatif



