Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia

konggres pembentukan organisasi kambing perah Indonesia ASPEKPIN

konggres pembentukan organisasi kambing perah Indonesia ASPEKPIN

Sabtu, 17 September 2011 bertempat di kedai susu kambing Pak Bondan di Condong Catur, Jogjakarta diadakan petermuan peternak kambing perah. Pertemuan dengan agenda kongres pembentukan organisasi peternak kambing perah tersebut dihadir perwakilan pula Sumatera, Jawa dan Bali (6 Propinsi hadir)

Pertemuan  yang akrab dan hangat tersebut dimulai pukul 19.00 hingga 00 WIB akan tetapi team formatur melakukan sidang hingga pukul 04.00 pagi.  Tak sia-sia, akhirnya organisasi peternak kambing perah terbentuk dengan nama Asosiasi Peternak KAmbing Perah Indonesia. Kpengurusan DPP  ketua Bp Bondan (DIY); Sekjen : Sdr Arif  (Jatim) Bendahara: Bp Nizar (Jateng).

Semoga Susu kambing semakin populer…jayalah peternak kambing perah Indonesia

7 Tanggapan so far »

  1. 1
    avatar Suyadi Reksohadiprodjo

    Suyadi Reksohadiprodjo said,

    ASPEKPIN-kah ini?

    Suka

    • 2
      avatar oeg

      oeg said,

      yak..betul sekali pak….dan tanggal 1-2 November 2014…kita ada silaturahmi nasional..ASPEKPIN dan HPDKI

      Suka

      • 3
        avatar Suyadi Reksohadiprodjo

        Suyadi Reksohadiprodjo said,

        “Venue”-nya di mana Pak!? Siapa tahu mobilitas mengizinkan

        Suka

      • 4
        avatar oeg

        oeg said,

        Kantor pusat Di Jogja pak DPP

        Suka

      • 5
        avatar Suyadi Reksohadiprodjo

        Suyadi Reksohadiprodjo said,

        Wah! Lagi-lagi hanya bisa “I WISH”…apalagi nsebagian sahabat anggap Jogja termasuk kampung-ku…’tapi yah, mobilitas membatasi gerak…gak ada yang ‘wil-wo’ (njawil-nggowo)… suxes teruslah kalian ya.YK (‘yang kung ) yadi.

        Suka

      • 6
        avatar oeg

        oeg said,

        Nggih…siap..smoga kejayaan kembali ke kampung dan desa

        Suka

  2. 7
    avatar Suyadi Reksohadiprodjo

    Suyadi Reksohadiprodjo said,

    Maaf! Sudah jelas, masih nanya. Maklum terbawa uzur.

    Suka


Comment RSS · TrackBack URI

Tinggalkan komentar