Posts tagged puyuh

telur PUYUH

25 Juni 2009 · Disimpan dalam Unggas · Tagged ,

Telur puyuh sangat khas dibandingkan dengan unggas lainnya. Bentuknya kecil dan terdapat bercak kehitaman.  Warna bercak pada permukaan telur tidak hanya kehitaman tetapi ada warna lain dengan warna dasar putih.

Kandungan  nutrisinya juga tidak kalah dibanding telur pada unggas lain. Kadar protein 13,1%, telur ini kadang dimanfaatkan sebagai obat kuat dan campuran anggur

Albumen (bagian bening) sebanyak 47,4%; kuning telurnya 31,9% dan kulitnya 20,7%.(Rasyaf)

Bentuknya yang kecil menyebabkan orang mudah memakannya sekaligus satu butir sekali suap. Rasanya enak dan tidak amis

Leave a comment »

Gemak“ ( Burung Puyuh Liar Yang Khusus Ada Di Indonesia)

29 April 2009 · Disimpan dalam Unggas · Tagged

“Gemak” termasuk dalam genus TURNIX yang berbeda dengan COTURNIX, perbedaan yang menonjol pada jumlah jari kakinya.

Coturnix mempunyai 4 jari kaki, tiga menghadap kemuka dan satu ke belakang.

Turnix hanya mempunyai 3 jari kaki yang menghadapke muka.

Species Turnix di Indonesia :

v Turnix sylvatica baktelsorum didaerah Cirebon, Jawa

v Turnix sylvatica beccarii salvadori di daerah Kendari, Sulawesi

v Turnix sylvaticamaculosa di pulau Timor

v Turnix sylvatica everetti di Pulau Sumba

v Turnix suscitator atrogularis di Sumatera Utara

v Turnix suscitator suscitator di Sumatera,Bali

v Turnix suscitator rufilata Wallace di Sulawesi

v Turnix suscitator powelli Guillemard di Lombok, Sumbawa,Flores

Burung puyuh diatas dahulu banyak ditemukan dalam alam liar dan belu mendapat perhatian untuk dikembangkan.

Leave a comment »

Potensi Ternak Puyuh Sebagai Alternatif Ternak Unggas

25 April 2009 · Disimpan dalam Unggas · Tagged ,

Ternak puyuh mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, tak kalah disbanding unggas lain. Hal ini dikarenakan kemampuan dan sifatnya-sifatnya yang menguntungkan, yaitu

  •  Telur & daging burung puyuh yang khas sehingga menjadi cirri khas khusus yang melekat. Beberapa orang justru mencari daging burung puyuh sebagai sumber bahan pangan dengan citarasa khusus.
  •  Waktu untuk mencapai dewasa kelamin relative singkat (sekitar 42 hari)
  •  Produksi telur yang mencapai 200-300 butir/tahun  Masa penetasan yang singkat yaitu 16 hari
  •  Kebutuhan pakan yang tidak terlalu besar. Kebutuhan burung puyuh dewasa sekitar 14gram/ekor
  •  Kebutuhan tempat pemeliharaan yang ringkas. Kandang puyuh dapat dibuat bertingkat untuk menghemat lokasi., tentunya dengan persyaratan tertentu.
  •  Relatif tahan terhadap penyakit dengan pemeliharaan yang teliti. Suatu kelebihan dan kemudahan beternak pada burung puyuh menjadikannya suatu komoditi ternak yang layak dikembangkan.

Berbekal kesungguhan, keuletan dan ketrampilan dalam pengelolaan akan menjadikan burung puyuh sebagai ternak unggas. alternatif

Comments (4) »

Burung Puyuh dan Produktivitasnya

5 September 2008 · Disimpan dalam Unggas · Tagged ,

Puyuh

Puyuh

Burung puyuh yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Coturnix coturnix japonica yang berasal dari Jepang sehingga sering disebut dengan Japanese Quail (Rasyaf, 2002b). Burung puyuh termasuk dalam class Aves, ordo Galliformes, famili Phasianide, genus Coturnix dan species Coturnix coturnix (Nugroho dan Mayun, 1990). Jenis kelamin burung puyuh dapat dibedakan berdasar warna bulu setelah berumur 3 minggu (Ensminger, 1992).  Puyuh jantan mempunyai bulu berwarna coklat muda pada bagian atas leher dan dada, sedangkan betina memiliki warna coklat lebih terang pada leher dan dada bagian atas (Listyowati dan Roospitasari, 2000). Bobot badan burung puyuh betina dewasa berkisar 120 – 160 g dan burung puyuh jantan berkisar 100 – 140 g. Dewasa kelamin dicapai pada umur 5 – 6 minggu dan dewasa tubuh dicapai pada umur 50 hari (Nugroho dan Mayun, 1990).

Baca entri selengkapnya »

Comments (4) »

« Laman Sebelumnya
Next entries »